Bola.net - - Manajer Tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg, mengaku yakin pihaknya bisa membimbing dan menyediakan talenta muda untuk tim pabrikan Yamaha di MotoGP pada masa mendatang. Meski begitu, ia tak bisa berjanji bisa menghadirkan 'The Next Valentino Rossi' bagi mereka. Hal ini ia nyatakan dalam wawancaranya dengan GPOne baru-baru ini.
Sebagai tim baru di MotoGP, SRT menaungi dua rider muda, Franco Morbidelli (24) dan Fabio Quartararo (19). Kedua rider ini mampu tampil menjanjikan dalam tiga uji coba yang telah digelar, yakni Valencia, Jerez dan Sepang. Hasil ini pun diyakini tak terlepas dari pengalaman Zeelenberg sebagai eks manajer tim Yamaha WorldSBK dan pelatih balap Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales di tim pabrikan.
"Semua tampak berjalan baik. Tapi jelas ini bukan berkat saya. Saya dan Yamaha saling kenal dengan baik, jadi ini membantu. Selain itu, orang-orang yang bekerja di tim kami juga berpengalaman di MotoGP. Bahkan orang seperti Ramon (Forcada) pernah meraih gelar. Jadi semua ini sangat membantu kami memahami apa yang dibutuhkan agar tampil kompetitif. Kami tim baru, tapi penuh orang berpengalaman," ujar Zeelenberg.
Tak Ingin Bebani Morbidelli-Quartararo

Dalam uji coba Sepang pekan lalu, Morbidelli berhasil menduduki posisi kedelapan, sementara Quartararo yang masih beradaptasi dengan sistem kerja di MotoGP, menduduki posisi ke-16. Zeelenberg pun tak mau memberikan beban pada kedua ridernya untuk segera tampil kompetitif di awal musim.
"Franco masih mengeksplorasi motor secara bertahap, dan tak mungkin ia langsung memahami segalanya hanya dalam sembilan hari uji coba. Trek demi trek, perbaikan demi perbaikan, pasti ia akan memahami rahasia motor kami. Sementara itu, Fabio masih debutan, tapi kami paham ia juga punya potensi besar dan ia tengah membuktikannya," ungkapnya.
Peluang Cari Pengganti Rossi
Pria asal Belanda ini juga tak memungkiri bahwa Petronas Yamaha SRT merupakan bagian dari program junior Yamaha, di mana salah satu dari kedua ridernya diharapkan bisa menjadi pengganti potensial untuk Valentino Rossi, yang akhir pekan ini berusia 40 tahun dan kontraknya dengan pabrikan Garpu Tala akan habis pada akhir 2020.
"Tak mudah cari Vale 'baru'. Ia rider spesial, melakukan hal-hal hebat di olahraga ini. Tapi pada akhirnya yang diinginkan pabrikan adalah rider yang mampu menang. Dari sudut pandang ini, jelas kami punya pondasi yang kuat untuk mengembangkan talenta muda bagi Yamaha. Jadi, mencari Vale 'baru' adalah 'mission: impossible', tapi mencarikan rider pemenang, tentu kami bisa melakukannya," pungkas Zeelenberg.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
SRT: Cari Penerus Valentino Rossi Itu 'Misson: Impossible'
Otomotif 12 Februari 2019, 16:10
-
Petronas SRT, Tempat Yamaha Mencari 'The Next' Rossi-Vinales
Otomotif 12 Februari 2019, 15:20
-
Marquez: Performa Rossi di Sepang Layak Dikagumi
Otomotif 12 Februari 2019, 13:55
-
Sang Ayah: Valentino Rossi Masih Seperti 10 Tahun Lalu
Otomotif 12 Februari 2019, 10:55
-
Rossi Bangga Sekaligus Ngeri Jadi Rival Morbidelli-Bagnaia
Otomotif 12 Februari 2019, 09:40
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR