Bola.net - - Rider Petronas Yamaha SRT yang berstatus debutan, Fabio Quartararo, mendapat kejutan manis dari Yamaha Motor Racing dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia pekan lalu. Sempat dijadwalkan sekadar mengendarai motor YZR-M1 versi 2018, ia justru dipastikan mendapatkan motor YZR-M1 bermesin 2019, seperti milik tiga rider Yamaha lainnya.
Keputusan ini diambil Yamaha untuk membantu SRT meraih hasil lebih menjanjikan musim ini. Meski begitu, motor Quartararo takkan sama persis dengan motor milik Franco Morbidelli. M1 milik Morbidelli masih akan menjadi prioritas untuk mendapat perangkat terbaru, yakni dua balapan setelah dijajal oleh Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
M1 milik Quartararo juga tak disertai fork karbon dari Ohlins, dan hanya akan mendapatkan jumlah mesin yang lebih sedikit dari Morbidelli, yang juga memiliki putaran lebih rendah demi memperpanjang ketahanannya. Meski begitu, sang manajer tim, Wilco Zeelenberg mengaku sangat senang atas inisiatif Yamaha ini.
"Fakta bahwa Fabio mendapatkan motor spek 2019 adalah tanda baik. Ini juga menunjukkan mindset Yamaha. Ini bahkan membuat Petronas terkejut. Ini terkait dengan mesin dan komponen lain, sebagai tambahan upgrade. Tapi ini normal saja, karena Fabio masih menjalani musim perdananya dan harus beradaptasi," ujarnya kepada Motorsport.
Optimistis Hadapi Uji Coba Qatar

Dengan motor ini, Quartararo pun menduduki posisi 18, 14 dan 16 selama tiga hari uji coba. Ia mengaku mendapatkan peningkatan performa dari motor tersebut, namun masih sangat kesulitan di area pengereman. Inilah yang akan menjadi fokusnya pada uji coba Qatar, 23-25 Februari nanti.
"Jelas kami sangat kesulitan di pengereman, kami sangat tertinggal. Tapi kami cukup cepat dan kami harus tetap bekerja keras. Bagaimana pun, ini positif untuk uji coba Qatar. Ini adalah hal yang masih harus saya biasakan. Simulasi balap saja juga sudah baik. Dengan ban lama, kami juga lebih cepat 0,1 detik di setiap lapnya, dan ini bagus," ungkapnya lewat Crash.net.
Petronas Datang untuk Menang
Zeelenberg pun menambahkan bahwa inisiatif Yamaha untuk memberikan motor 2019 kepada Quartararo menghadirkan tambahan semangat bagi Petronas untuk bertarung di papan atas musim ini.
"Hasil ini takkan terwujud tanpa Yamaha, yang telah membantu kami sejak hari pertama. Dalam uji coba Valencia dan Jerez, ada 10 engineer dari pabrikan dalam workshop kami. Petronas turun di MotoGP tak hanya untuk jadi pelengkap. Mereka berpartisipasi karena ingin menang," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
SRT: Cari Penerus Valentino Rossi Itu 'Misson: Impossible'
Otomotif 12 Februari 2019, 16:10
-
Petronas SRT, Tempat Yamaha Mencari 'The Next' Rossi-Vinales
Otomotif 12 Februari 2019, 15:20
-
Marquez: Performa Rossi di Sepang Layak Dikagumi
Otomotif 12 Februari 2019, 13:55
-
Petronas SRT Kaget Yamaha Beri M1 Terbaru untuk Quartararo
Otomotif 12 Februari 2019, 11:45
-
Sang Ayah: Valentino Rossi Masih Seperti 10 Tahun Lalu
Otomotif 12 Februari 2019, 10:55
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR