Sejak akhir musim lalu, cekcok antara Rossi dan Marc Marquez serta Jorge Lorenzo kian memburuk, hingga Dorna Sports selaku promotor MotoGP harus menyediakan pengamanan ekstra di Mugello, Italia dua pekan lalu demi menghindari kericuhan antara penggemar ketiga pebalap ini.
"Vale merupakan olahragawan dan entertainer yang begitu mengagumkan. Tapi seharusnya ia bisa melakukan sesuatu, berkata pada tifosi-nya untuk mengubah tingkah mereka. Mereka harus belajar tidak membenci, dan belajar menghormati pebalap lain," ujar Stoner seperti yang dilansir AS.
Valentino Rossi (c) AFP
Stoner yang berada di Mugello dua pekan lalu juga menyaksikan beberapa penggemar The Doctor yang melempari Lorenzo dan Marquez dengan tomat saat keduanya berada di podium. Menurut pebalap Australia ini, banyak orang telah melupakan betapa bahayanya dunia balap motor.
"Sayangnya, begitu jarang ada ketenangan di paddock. Semua orang menginginkan peperangan. Tapi mereka lupa bahwa kehidupan begitu rapuh. Orang-orang lupa apa yang terjadi pada Marco Simoncelli. Mereka lupa bahwa bahwa olahraga balap adalah olahraga berbahaya," ujarnya.
Stoner juga menyatakan para pebalap kerap dijadikan bulan-bulanan penggemar di media sosial. "Pada era media sosial seperti sekarang, sangat sulit melihat situasi yang sebenarnya. Sayangnya, MotoGP tak lagi seperti olahraga, melainkan entertainment. Kami semua pebalap, bukan aktor. Kami menyajikan pertunjukan melalui olahraga. Kami ini atlet, tapi orang lain menginginkan entertainment. Semua ini membuat saya sedih," tutupnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Stoner: Rossi Harus Ajari Fansnya Hormati Pebalap Lain
Otomotif 1 Juni 2016, 09:45
-
Ducati: Mustahil Ajak Stoner Kembali Balapan
Otomotif 28 Mei 2016, 10:00
-
Dovizioso-Stoner Uji Coba Lamborghini Huracan di Imola
Otomotif 26 Mei 2016, 13:00
-
Stoner-Lorenzo, dari Lawan Jadi Rekan Kerja
Otomotif 24 Mei 2016, 17:30
-
Stoner: Lebih Baik Rossi Stop 'Main-Main' dengan Lorenzo
Otomotif 24 Mei 2016, 13:00
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR