Bola.net - Manajer Tim Red Bull KTM Tech 3, Herve Poncharal, iba melihat Johann Zarco, yang masa depannya sempat terkatung-katung. Meski begitu, lewat Speedweek, ia tak bisa menutupi rasa jengkel karena hengkangnya Zarco dari KTM justru mengacaukan rencana timnya di MotoGP 2020.
Uniknya, Poncharal pernah menaungi Zarco pada 2017 dan 2018, saat timnya masih bernama Monster Yamaha Tech 3. Di atas motor YZR-M1 yang selalu satu tahun lebih tua dibanding motor tim pabrikan Yamaha, Zarco sukses meraih total empat pole dan enam podium untuk Tech 3.
"Kami menjalani dua musim yang baik dengannya. Saya bersyukur atas masa-masa itu. Kami menjalani banyak momen hebat. Ia mengalahkan para rider pabrikan dengan motor lama, sebagai debutan, dan itu fantastis. Saya takkan lupa prestasi yang ia raih untuk tim kami," ujarnya.
Padahal Tunggu Kolaborasi dengan Brad Binder

Meski begitu, Poncharal mengaku sulit memahami mengapa Zarco sangat sulit beradaptasi dengan KTM. Menurutnya, rider Prancis itu bahkan sudah menyerah sejak pertama kali mengendarai RC16 di uji coba Valencia pada 2018. Poncharal yakin cara kerja Zarco tak tepat.
Saking sulitnya, Zarco meminta KTM untuk memutuskan kontraknya lebih awal, hingga KTM meminta Brad Binder untuk menjadi penggantinya di tim pabrikan. Padahal, tadinya Binder sudah teken kontrak untuk membela Tech 3 pada 2020. Poncharal pun merasa kesal.
"Secara pribadi, saya tak ada masalah dengan Johann. Tapi ia memutus kontrak di tengah jalan, membuat Brad batal ke Tech 3. Padahal kerja bareng Brad bakal jadi pekerjaan yang menarik. Saya sangat mengagumi talenta Brad, dan saya sangat menanti kolaborasi kami," ujarnya.
Juga Bikin Miguel Oliveira Cedera

Tak hanya kesal karena Zarco membuat Binder batal ke Tech 3, Poncharal juga jengkel karena Zarco menabrak Miguel Oliveira di Silverstone, Inggris. Akibat tabrakan itu, Oliveira mengalami kerusakan ligamen bahu kanan, yang membutuhkan operasi dan masa pemulihan yang lama.
"Johann menabrak dan membuat Miguel cedera dalam perebutan posisi 10 di Silverstone. Padahal kala itu sangat kuat. Sebelum Silverstone, Miguel finis kedelapan (di Austria). Usai cedera bahu di Inggris, musim Miguel pun berakhir," pungkas Poncharal.
Sebagai pengganti Binder, Poncharal pun mendesak KTM untuk menggaet rider Spanyol berusia 19 tahun dari Moto2, Iker Lecuona. Lecuona sudah menjalani debut MotoGP di Valencia pada November lalu, menggantikan Oliveira yang absen untuk menjalani operasi.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Tech 3 Batal Gaet Brad Binder Gara-Gara Johann Zarco'
Otomotif 23 Desember 2019, 10:20
-
KTM Ogah Ikut-ikutan 'Bursa Transfer' untuk MotoGP 2021
Otomotif 16 Desember 2019, 13:00
-
Espargaro: Para Rider KTM Tak Kalah Jadi dari Rider Papan Atas
Otomotif 11 Desember 2019, 13:55
-
Sempat Skeptis, Miguel Oliveira Takjub Debut Iker Lecuona
Otomotif 28 November 2019, 14:00
-
Bukannya Liburan, 4 Pebalap MotoGP Malah Dirundung Cedera
Otomotif 28 November 2019, 13:20
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR