Bola.net - - Berusia 31 tahun, Thomas Luthi memang bisa dianggap cukup terlambat untuk turun di MotoGP. Kesempatan untuk turun di kelas balap tertinggi memang berkali-kali datang padanya, namun kesepakatan selalu gagal diraih, hingga akhirnya titik terang ditemukan lewat Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda.
Sayangnya, Luthi yang merupakan juara dunia GP125 2005, mengalami cedera engkel di Malaysia menjelang akhir musim lalu, membuatnya harus absen dalam uji coba pascamusim MotoGP di Valencia dan Jerez, Spanyol. Uji coba Malaysia pada 28-30 Januari pun menjadi momen debutnya mengendarai RC213V.
Usai uji coba ini, Luthi pun mengaku proses belajarnya cukup sulit, terutama dalam mengubah gaya balap sesuai motor MotoGP. Tak diragukan lagi ini karena rider Swiss tersebut terlalu lama turun di Moto2, yakni sejak 2010. Ini juga belum ditambah fakta bahwa sebelumnya Luthi turun tiga tahun di GP250.
Thomas Luthi (c) Marc VDS
"MotoGP dunia berbeda, Moto2 sekolah yang baik, tapi saya bertahun-tahun turun di Moto2, dan jelas ada gaya Moto2 dalam diri saya. Saya harus mengubahnya dan mungkin bakal butuh waktu lebih lama untuk beradaptasi. Saya bekerja lap demi lap atau tikungan demi tikungan demi mengubah gaya ini agar cocok dengan motor MotoGP, dan ini sangat penting," ujarnya kepada Autosport.
Luthi pun menyatakan bahwa ban depan Michelin adalah bagian terberat dalam proses adaptasinya di MotoGP, usai bertahun-tahun berkendara di atas ban Dunlop, bahkan sejak turun di GP125 pada 2002 silam.
"Rasanya sulit untuk nyaman, terutama dengan bagian depan motor. Sangat sulit karena sangat berbeda dengan ban depan Moto2. Secara bertahap makin dekat, tapi saya masih butuh lebih banyak lap. Saya harus lebih ngotot saat masuk tikungan, lebih lambat saat mengerem karena jika saya mengerem seperti di Moto2, ceritanya bakal sangat berbeda," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terlalu Lama di Moto2, Luthi Sulit Adaptasi di MotoGP
Otomotif 5 Februari 2018, 11:00
-
Valentino Rossi Jadi Inspirasi Marc VDS Pilih Tom Luthi
Otomotif 20 Januari 2018, 12:15
-
Lebih Dalam Mengenal Empat Rookie MotoGP 2018
Otomotif 10 Januari 2018, 10:30
-
Thomas Luthi Akui Beruntung Dapat Bantuan Alex Marquez
Otomotif 18 Desember 2017, 12:30
-
Pentingnya Thomas Luthi Boyong Crew Chief ke MotoGP
Otomotif 29 November 2017, 15:15
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR