
Bola.net - Jumpa pers MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Kamis (11/11/2021), terasa emosional. Pasalnya, ini adalah pekan balap terakhir Valentino Rossi sebagai rider MotoGP, dan sesi itu dihadiri oleh seluruh pembalap. Dalam sesi itu, ia pun membicarakan banyak hal, termasuk rivalitas-rivalitasnya yang sangat 'ikonik'.
Seperti yang diketahui, Rossi memiliki banyak rival sengit sepanjang kariernya. Nama-nama rider yang kerap dikaitkan dengannya adalah Max Biaggi, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez. Meski hubungan mereka tak terlalu baik, Rossi yakin rivalitas mereka sangat fantastis dan telah mendorongnya menjadi rider yang lebih baik.
Uniknya, ketika ditanya soal rivalitas mana yang jadi favoritnya, Rossi menyebut rivalitasnya dengan Max Biaggi. Rossi dan Biaggi memang diketahui sudah jadi rival bahkan saat mereka belum berbagi lintasan, yakni ketika The Doctor masih turun di GP125, sementara The Roman Emperor turun di GP250. Keduanya baru bertemu di trek di GP500 2000.
Bantu Lampaui Batasan Diri

"Dalam semua olahraga dengan level tinggi, terutama di MotoGP, Anda pasti tak terlalu suka melihat rivalitas. Namun, rivalitas justru fantastis demi pembalap untuk mengerahkan yang terbaik, melampaui batasan diri, dan menemukan sesuatu dalam diri Anda yang mungkin tadinya Anda tak ketahui," tutur Rossi via MotoGP.com.
"Saya punya banyak rivalitas yang hebat dalam karier saya. Saya sangat menikmatinya, terutama pada bagian pertama, di mana saya sering menang. Pasalnya, pada bagian kedua, saya lebih sering kalah. Namun, saya tetap menikmatinya. Saya pun ingin bilang, rivalitas terbaik saya adalah dengan Biaggi," ungkap rider Italia ini.
Meski begitu, Rossi juga senang pernah menjalani balapan-balapan sengit dengan Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan bahkan Marc Marquez. Ia juga mengaku senang para rivalnya musim ini memberikan banyak dukungan padanya, bahkan mau hadir dalam jumpa pers terakhirnya sebagai pembalap MotoGP.
Senang Para Rival Beri Dukungan
Para rival Valentino Rossi hadiri jumpa pers MotoGP Valencia 2021. (c) Petronas SRT
"Dengan Biaggi, pasalnya kami ini dua rider Italia, dan di Italia ada pergerakan besar (dalam balap motor). Tapi saya juga menikmati rivalitas dengan Stoner, Lorenzo, dan pada akhirnya dengan Marquez, serta semua rider yang saya temui beberapa tahun terakhir. Ini hal yang, jika Anda ingat dengan cara positif, terasa spesial," ujar Rossi.
Menurut Rossi, pesan-pesan manis dari para rivalnya, baik dari masa lalu maupun masa sekarang, sangatlah bermakna. "Di Austria, saat saya bilang akan pensiun, saya dapat banyak pesan dan dukungan menyenangkan, terutama dari pembalap lain, baik pembalap lama maupun pembalap masa kini, semua rival saya," tuturnya.
"Ini sangat baik, menyenangkan. Saya juga senang semua rider datang, para rider yang balapan dengan saya pada musim terakhir dan juga yang balapan dengan saya dulu. Ini tanda baik, saya senang. Jelas kami akan tetap punya hubungan baik pada masa depan. Bagi saya, ini hal terbaik," pungkas sembilan kali juara dunia ini.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Ducati Beri Tanggapan Resmi Soal Insiden Mandalika, Bantah Paolo Ciabatti Murka
- MGPA Pastikan Perekam Video 'Unboxing' Kargo Ducati di Mandalika Bukan Pegawainya
- MGPA Sayangkan Kontroversi Kargo Ducati Jelang WorldSBK Mandalika
- Kocak, Ibu Valentino Rossi Ternyata Ingin Anaknya Setim dengan Jack Miller
- Brad Binder Soal Insiden Darryn Binder: Konsekuensinya Memang Ekstrem
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Rival Mau Bantu Valentino Rossi Raih Podium Ke-200: Asal Bayarannya Oke!
Otomotif 12 November 2021, 14:35
-
Lewis Hamilton-Lando Norris Sedih Valentino Rossi Takkan Balapan Lagi di MotoGP
Otomotif 12 November 2021, 13:15
-
Valentino Rossi Emosional Reuni dengan Motor-Motor Juaranya, Rayu Honda Serahkan NSR500
Otomotif 12 November 2021, 12:15
-
Valentino Rossi Sudah Punya Firasat MotoGP Andalusia 2020 Jadi Podium Terakhirnya
Otomotif 12 November 2021, 10:10
-
Valentino Rossi: Dari Max Biaggi sampai Marc Marquez, Semua Rival Saya Istimewa
Otomotif 12 November 2021, 09:00
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR