The Doctor pun mengaku lebih nyaman berkendara di atas sasis dan swingarm terbaru ini. Menurutnya, sasis membuat perbedaan saat dirinya masuk ke tikungan, sementara swingarm membantunya saat keluar tikungan. Ia pun mencatatkan waktu 0,371 detik tertinggal dari Lorenzo, yang tak menjajal sasis baru ini.
"Dalam uji coba ini kami berada di level yang baik. Saya bisa ngotot, melaju cepat, mencatat waktu yang baik. Saya juga menyukai perangkat baru. Kami menjajal banyak hal, terutama sasis dan swingarm berbeda. Saya makin nyaman, memasuki tikungan lebih cepat, mengerem dengan baik. Meski bukan peningkatan signifikan, saya ingin menggunakannya sesegera mungkin musim ini," ujarnya kepada Crash.net.
Selain menjajal sasis dan swingarm baru untuk YZR-M1 miliknya, sembilan kali juara dunia ini juga menjajal ban depan terbaru Michelin. Meski merasa lebih nyaman, ban baru ini baru akan digunakan para pebalap di MotoGP 2017.
"Ada dua ban depan baru Michelin, sayangnya uji coba ini soal musim depan. Saya menyukainya dan mampu mencatatkan waktu dengan baik. Saya bisa lebih ngotot dan ban ini membuat saya nyaman. Ini penting, dan saya rasa mereka bekerja dengan baik. Setelahnya kami bekerja di elektronik, ada peningkatan kecil," tutupnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Coba Sasis Baru Rossi, Lorenzo Bantah Dihalangi Yamaha
Otomotif 23 Agustus 2016, 15:45
-
Valentino Rossi Ingin Pakai Sasis Baru di Sisa Musim
Otomotif 23 Agustus 2016, 14:45
-
Lorenzo-Rossi Pimpin Uji Coba Pascabalap MotoGP Ceko
Otomotif 23 Agustus 2016, 09:45
-
Rossi-Marquez Kompak Beri Selamat untuk Crutchlow
Otomotif 22 Agustus 2016, 14:15
-
Cal Crutchlow Sempat Panik Dikejar Valentino Rossi
Otomotif 22 Agustus 2016, 13:15
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR