
Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, sangat penasaran pada performa rider Pata Yamaha WorldSBK, Toprak Razgatlioglu, yang akan menjajal motor YZR-M1 dalam uji coba pascamusim MotoGP di Jerez, Spanyol pada 18-19 November 2021. Hal ini ia sampaikan via La Gazzetta dello Sport.
Yamaha Factory Racing dan Yamaha Motor Europe sama-sama belum mengonfirmasi uji coba tersebut secara resmi. Namun, hal ini sudah dibocorkan Razgatlioglu sendiri secara tak sengaja lewat kanal YouTube rider Kawasaki Racing Team, Jonathan Rea, di Catalunya, Spanyol, bulan lalu.
Rossi, yang telah beberapa kali jumpa Razgatlioglu, takjub pada rider Turki itu. "Saya mengagumi Toprak. Ia masih muda, tapi sangat kuat dan fisiknya juga siap. Ia menyenangkan untuk ditonton dan punya kendali yang hebat di atas motor, dan ini adalah kekuatannya," ujarnya seperti yang dikutip Todo Circuito, Selasa (6/10/2021).
Duel yang Menarik

Meski akhir musim ini dirinya akan pensiun dan takkan ikut uji coba pascamusim di Jerez, Rossi mengaku sangat penasaran pada performa El Turco di trek tersebut pada November nanti. Sembilan kali juara dunia ini yakin Razgatlioglu bakal kompetitif di atas M1.
"Saya sangat penasaran pada uji coba yang akan dijalani Toprak pada akhir musim nanti di atas M1, karena saya rasa ia bisa menjadi pembalap yang kompetitif di MotoGP. Tahun ini duelnya dengan Johnny menarik, karena keduanya rider superbike yang sangat hebat," tuturnya.
Bicara soal Rea, Rossi juga sedih enam kali juara dunia itu tak pernah dapat kans turun di MotoGP secara penuh. Seperti yang diketahui, Rea hanya dua kali turun di MotoGP, yakni di Aragon dan Misano pada 2012, saat diminta membela Repsol Honda sebagai pengganti Casey Stoner yang cedera.
Penasaran Siapa yang akan Jadi Juara

Menurut Rossi, andai saat ini Rea ada di MotoGP, mungkin ia akan jadi rider papan atas. "Sangat disayangkan Johnny tak menghabiskan lima atau enam tahun di MotoGP. Padahal ia punya potensi untuk melaju cepat. Bahkan mungkin ia akan lebih kuat jika sekarang ada di MotoGP," ungkapnya.
Lewat WorldSBK.com, The Doctor juga memberi prediksi soal siapa yang akan jadi juara dunia musim ini. "Menurut saya, ada persaingan yang hebat di WorldSBK. Ini salah satu pertarungan terbaik dalam beberapa tahun terakhir, karena ada dua rider hebat yang selalu di depan dan sangat berdekatan," ujarnya.
"Sangat menarik untuk melihat bagaimana musim ini berakhir. Sulit mengira-ngira siapa yang akan jadi juara dunia. Sebelum Race 2 (di Portimao) saya bakal bilang Toprak. Tapi Johnny kini tertinggal 24 poin, maka bakal lebih mudah baginya," pungkas sembilan kali juara dunia ini.
Sumber: La Gazzetta dello Sport, Todo Circuito, WorldSBK
Baca Juga:
- Para Rider Siap Boikot MotoGP Austin 2022 Jika COTA Tak Diaspal Ulang
- Kualitas Aspal COTA Jeblok, Garrett Gerloff: Wajar MotoGP Protes Melulu
- Di Ambang Gelar, Fabio Quartararo: Jangan Bandingkan Saya dengan Valentino Rossi
- Bos Honda Puji Marc Marquez di Austin: Pegang Kendali Walau Kesulitan
- Andrea Dovizioso: Fabio Quartararo Lakukan Hal Gila di Yamaha
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Sejak Valentino Rossi-Marc Marquez Berselisih, MotoGP Jadi Beracun'
Otomotif 7 Oktober 2021, 14:32
-
Di Ambang Gelar, Fabio Quartararo: Jangan Bandingkan Saya dengan Valentino Rossi
Otomotif 6 Oktober 2021, 12:21
-
Valentino Rossi Kecam Race Direction, Kritik Keputusan Gelar 'Sprint Race' Moto3
Otomotif 5 Oktober 2021, 08:44
-
Valentino Rossi: WorldSSP300 Lebih Menakutkan daripada Moto3
Otomotif 1 Oktober 2021, 14:43
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR