
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menyatakan dirinya boleh jadi belum tanda tangan kontrak dengan Petronas Yamaha SRT untuk MotoGP 2021, namun hatinya sudah mantap ingin balapan dengan tim asal Malaysia tersebut. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Cycle World.
Akhir Januari lalu, tempat Rossi di tim pabrikan pada 2021 memang resmi akan diambil alih oleh Fabio Quartararo. Tapi rider 41 tahun ini masih urung pensiun dan ingin balapan setidaknya setahun lagi. Ogah pindah pabrikan, maka Rossi hanya punya satu tempat untuk diisi, yakni tempat yang akan ditinggalkan Quartararo di SRT.
Rossi tadinya ingin memanfaatkan lima seri perdana 2020 untuk masa evaluasi soal level performanya. Jika terbukti kompetitif, maka ia akan melanjutkan karier. Meski begitu, pandemi virus corona membuat rencananya berantakan. Alhasil, Rossi harus ambil keputusan bahkan sebelum musim 2020 dimulai di Jerez, Spanyol, pada Juli lalu.
Mulai MotoGP 2021 dengan Petronas Yamaha SRT
Rossi membantah sudah tanda tangan kontrak, karena masih ada beberapa hal yang harus disepakati. Meski begitu, ia mengaku sudah hampir pasti pindah ke tim itu tahun depan. "Karantina mengubah rencana, karena gagasan awalnya adalah menjalani 4-5 balapan lebih dulu untuk lihat apa saya masih bisa kompetitif," ujarnya.
"Nyatanya, saya harus ambil keputusan tanpa balapan. Saya belum tanda tangan kontrak, tapi hati saya telah menentukan. Saya ingin balapan setidaknya setahun lagi: 99% saya akan memulai MotoGP 2021 dengan Petronas," lanjut sembilan kali juara dunia asal Italia ini.
Rossi pun mengaku sempat cemas selama karantina mandiri, saat melihat bayangan hidupnya tanpa balapan. Meski begitu, ia memanfaatkan waktu yang ada untuk merenung. Menghabiskan banyak waktu dengan sang ibu, sang pacar, dan kedua anjingnya, Rossi akhirnya mulai menyadari nikmatnya hidup tanpa beban kompetisi.
Tinggal Bereskan Anggota Kru
"Sejak berusia 15 tahun, saya tak pernah tinggal di rumah sebegitu lamanya. Balapan sudah jadi hidup saya. Saya cemas tinggal di rumah dan menjalani kehidupan normal. Saya pun merenungkan masa depan sekaligus mengapresiasi kehidupan sehari-hari. Tapi saya menyadari satu hal: saya bisa hidup sempurna tanpa tekanan kompetisi," tuturnya.
Rossi juga menyatakan bahwa dirinya masih terus berdiskusi dengan Yamaha dan SRT soal detail-detail yang harus dibereskan sebelum tanda tangan kontrak, salah satunya adalah jumlah kru yang akan ikut pindah dengannya, mengingat Rossi dikenal selalu memboyong semua krunya tiap pindah tim.
"Saya banyak bicara dengan Lin (Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing), begitu juga Razlan (Razali, Team Principal SRT) dan Johan (Stigefelt, Direktur Tim SRT). Kami hanya harus menegaskan beberapa detail terakhir, khususnya anggota kru siapa saja yang akan ikut saya. David (Munoz, crew chief) akan ikut, tapi yang lain kami masih harus lihat nanti," tutup Rossi.
Video: Kembali Bergulir, MotoGP 2020 Ketat Terapkan Protokol Kesehatan
Baca Juga:
- Jadwal Terbaru MotoGP 2020, Dorna Sports Tambah Satu Seri
- Hasil Superpole Race WorldSBK Jerez: Jonathan Rea Bekuk Scott Redding
- Hasil Kualifikasi Formula 1 GP Inggris: Lewis Hamilton Rebut Pole
- Hasil Race 1 WorldSBK Jerez: Scott Redding Rebut Kemenangan Perdana
- 'Podium di Jerez Selamatkan Valentino Rossi dari Keputusan Pensiun'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Yamaha Bantah Asumsi Valentino Rossi: Ini Bukan Masalah 'Politik'
Otomotif 2 Agustus 2020, 21:25
-
Valentino Rossi Soal Petronas: Hati Saya Sudah Menentukan
Otomotif 2 Agustus 2020, 18:00
-
'Podium di Jerez Selamatkan Valentino Rossi dari Keputusan Pensiun'
Otomotif 30 Juli 2020, 15:30
-
Kontrak Valentino Rossi dan Petronas Bisa Diumumkan di Misano
Otomotif 30 Juli 2020, 14:23
-
Valentino Rossi 'Promosikan' Luca Marini ke MotoGP
Otomotif 30 Juli 2020, 12:42
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR