Bola.net - - Seperti yang sudah diketahui sejak akhir musim lalu, hanya satu anggota kru Jorge Lorenzo yang ikut meninggalkan Movistar Yamaha MotoGP demi hijrah ke Ducati tahun ini. Sisa kru Lorenzo pun kini bekerja sama dengan Maverick Vinales, termasuk sang pelatih balap, Wilco Zeelenberg dan sang crew chief, Ramon Forcada.
Baik Zeelenberg maupun Forcada membimbing Lorenzo selama sembilan tahun, dan sama-sama merasakan perbedaan saat bekerja dengan Vinales. Kepada MotoGP.com, Zeelenberg menyebut kedewasaan Vinales adalah hal yang paling mengejutkan. Metode kerjanya yang begitu detail juga ia sebut sangat membantu kinerja tim.
"Maverick sangat dewasa, tahu apa yang harus ia lakukan demi melaju cepat. Hal ini membantu kinerja tim di garasi, karena ia memberikan instruksi yang jelas. Jorge punya gaya balap yang unik, berkendara dengan corner speed yang begitu tinggi dan tak agresif dalam pengereman. Maverick mengerem lebih lambat dan menggunakan tubuhnya dengan baik," ujarnya.
Maverick Vinales (c) Yamaha
Forcada dikenal memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Lorenzo selama bertahun-tahun, namun mendapati dirinya tak harus susah payah beradaptasi dengan karakter dan kebutuhan teknis Vinales. Menurutnya, rider berusia 22 tahun ini tahu benar atas tanggung jawab yang ia pikul demi membawa Yamaha tetap bersaing di papan atas.
"Maverick benar-benar tahu mengapa ia ada di MotoGP. Ia sangat 'lapar' dan peduli pada semua detail. Ia tahu benar apa yang ia inginkan dan mengapa Yamaha menginginkannya. Usai uji coba pertama, saya berkata padanya, 'Tak ada rider nomor dua di Yamaha. Jadi jika kau ada di sini, maka kau harus menang'," ungkap pria Spanyol ini.
Forcada juga mengaku takjub pada atmosfer kerja yang dihadirkan Vinales, mengingat Top Gun selalu punya pendapat senada dengan Valentino Rossi. "Sangat penting bagi kami untuk berkomunikasi saat sesuatu tak bekerja dengan benar. Ini sebuah keuntungan, karena dari sanalah kami bisa tahu apakah kami bekerja dengan baik atau tidak," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pernat: Maverick Vinales Itu 'Kloning' Jorge Lorenzo!
Otomotif 24 Februari 2017, 16:45
-
Vinales Ambisius, Eks Kru Lorenzo Lempar Pujian
Otomotif 24 Februari 2017, 15:45
-
Ducati: Wajar Berharap Sering Menang Bareng Lorenzo
Otomotif 24 Februari 2017, 14:35
-
'Uang, Motivasi Jorge Lorenzo Hijrah ke Ducati'
Otomotif 24 Februari 2017, 13:15
-
Bos Ducati Yakin Nasib Lorenzo Takkan Seperti Rossi
Otomotif 24 Februari 2017, 11:00
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR