
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengaku pihaknya sempat melakukan rapat internal dengan Monster Energy Yamaha sebelum menyaksikan Maverick Vinales sukses besar meraih kemenangan di MotoGP Belanda akhir pekan lalu. Hal ini ia sampaikan kepada Marca.
Yamaha diketahui mengalami masalah grip dan elektronik yang tak kunjung usai sejak 2017. Nyatanya, Vinales, bersama Fabio Quartararo, justru tampil konsisten di papan atas selama di Assen. Anehnya, hasil mereka justru berkebalikan dengan Valentino Rossi, yang sulit masuk 10 besar dan bahkan gagal finis.
Melihat jalannya pekan balap di Assen, Jarvis pun yakin Yamaha juga berpotensi meraih hasil baik, bahkan kemenangan, di Catalunya, Spanyol, di mana Vinales dan Rossi sama-sama kompetitif namun justru gagal finis akibat tertabrak Jorge Lorenzo pada Lap 2.
"Sulit mengatakan apa tepatnya yang telah berubah. Maverick dan krunya bekerja lebih keras. Tapi kami sendiri tak memberi perubahan signifikan pada motornya. Di Montmelo, harusnya kami bisa tampil baik, bahkan mungkin menang. Jadi hasil di sana sungguh mengecewakan," ungkapnya.
Pertemukan Pihak Rossi dan Vinales
Usai pekan balap di Catalunya, Yamaha pun melakukan rapat penting yang melibatkan kru Rossi dan Vinales, membicarakan solusi untuk masalah teknis YZR-M1. Mereka pun terlecut melihat Quartararo, yang justru mampu tampil konsisten di depan meski mengendarai M1 dengan spek paling rendah.
"Kami melakukan rapat internal, menemukan pihak Vale dan pihak Maverick. Kami mendiskusikan apa yang bisa kami lakukan, apa yang bisa kami ubah, apa yang bisa kami perbaiki. Motor kami punya potensi, kita sudah lihat lewat apa yang bisa dilakukan Fabio," ujar Jarvis.
Puji Perubahan Mentalitas Vinales
Menyoroti Vinales, Jarvis pun mengaku telah melihat perubahan mentalitas rider berusia 24 tahun tersebut. Meski masih kerap frustrasi atas performa M1, Vinales dinilai kini bisa bersikap lebih dewasa dan mau mendengarkan nasihat orang-orang di sekelilingnya.
"Saya rasa kami harus bisa bekerja lebih baik. Kadang, Maverick memang frustrasi, tapi kini ia sudah mulai bisa menerima situasi yang ada. Ia berkata, 'Oke, di sinilah kita, satu-satunya cara untuk mendapat kemajuan adalah bekerja sama', dan itulah yang sedang kami lakukan," pungkas Jarvis.
Saat ini, Rossi masih menjadi rider Yamaha dengan perolehan poin terbanyak, yakni 72 poin, dan ia tengah duduk di peringkat 5 pada klasemen pebalap. Quartararo (67) dan Vinales (65) membuntutinya masing-masing di peringkat 6 dan 7. Franco Morbidelli pun duduk di peringkat 12 dengan 45 poin.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Vinales Menang, Yamaha Akui Terlecut Performa Quartararo
Otomotif 4 Juli 2019, 14:00
-
Deretan Pertarungan Sengit yang Terjadi MotoGP 2019
Open Play 4 Juli 2019, 11:30
-
Vinales Ingin Buktikan Kemenangan di Assen Bukan Kebetulan
Otomotif 4 Juli 2019, 09:45
-
'Asa Juara Sirna, Maverick Vinales Justru Fokus Perbaiki Diri'
Otomotif 3 Juli 2019, 10:50
-
'Marc vs Mack': Akankah Assen Jadi Awal Duel Marquez-Vinales?
Otomotif 2 Juli 2019, 15:30
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR