
Bola.net - Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, mengaku sulit percaya bahwa Fabio Quartararo bisa menghadirkan begitu banyak perubahan dalam timnya di MotoGP 2021. Tak hanya mampu merebut gelar dunia, rider Prancis itu dinilai Meregalli menghadirkan angin segar di skuadnya hingga semangat baru pun muncul.
Tahun 2021 adalah musim ketiga Quartararo di MotoGP, namun ini musim perdananya membela tim pabrikan usai dua tahun membela tim satelit pabrikan Garpu Tala. Usai gagal jadi juara tahun lalu, Quartararo pun menggebrak dengan 10 podium dan 5 kemenangan, dan mengunci gelar dunia di Seri Emilia Romagna.
Ini gelar dunia pertama Yamaha di MotoGP sejak Jorge Lorenzo pada 2015. El Diablo juga kini menjadi rider ketiga yang mempersembahkan gelar kepada Yamaha di era MotoGP (bergulir sejak 2002), setelah Valentino Rossi dan Lorenzo. Meregalli sangat lega akhirnya Yamaha kembali menemukan konsistensi performa dengan ridernya.
Fabio Quartararo Membawa Kebahagiaan
"Anda bisa bayangkan kami senang dan puas atas jalannya musim ini. Kami jadi juara lagi usai penantian lima tahun. Lima tahun terakhir kami kesulitan, naik-turun, tapi tahun ini menemukan konsistensi yang tadinya kami tak kami miliki. Selain itu, kami menjalin kerja sama dengan rider baru, yang muda dan cepat," ujar 'Maio' via MotoGP.com, Selasa (30/11/2021).
Pria asal Italia ini menyatakan bahwa Quartararo juga membuat atmosfer tim menjadi terasa 'muda'. Pasalnya, selain bertalenta dan punya performa garang, Quartararo mampu memberikan keceriaan tersendiri di skuadnya. Seperti yang diketahui, ia merupakan salah satu rider yang supel dan humoris, meski bisa serius saat diperlukan.
"Saat Fabio datang, atmosfer garasi kami jadi lebih 'muda'. Ia membawa kebahagiaan dalam tim kami. Ia melaju sangat cepat, bekerja serius dan fokus di tiap sesi, namun juga selalu ceria, berbaur dengan tim, dan bisa bercanda dengan kami. Ini perubahan besar, dan kami sukses meraih target yang kami patok dengannya," lanjut Meregalli.
Sulit Percaya Bisa Juara Bareng Rider Muda
Eks Manajer Tim Yamaha WorldSBK ini juga menyatakan skuadnya sulit percaya bisa merebut gelar dunia musim ini dengan rider yang begitu belia. Sebagai catatan, Quartararo menjadi juara dunia GP500/MotoGP termuda keenam dalam sejarah, dan hal ini membuat Yamaha kian optimistis soal masa depan mereka.
Namun, Meregalli menyebut Yamaha tak mau jemawa atas gelar dunia Quartararo ini. Pasalnya, motor YZR-M1 juga bukan rahasia lagi masih terseok-seok di beberapa trek seperti MotorLand Aragon, dan juga sangat lamban ketika sirkuit diguyur hujan. Ia pun berharap masalah-masalah ini teratasi pada 2022 nanti.
"Fabio masih 22 tahun, baru menjalani tahun pertamanya di tim pabrikan. Jadi, rasanya sulit dipercaya bahwa kami bisa menjalani musim ini dengan kuat. Namun, saya akan memberi nilai 9 dari 10 untuk musim ini. Secara umum, musim kami berjalan baik, namun masih ada beberapa hal yang harus kami tingkatkan," tutupnya.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Ragu Bela Suzuki di MotoGP 2023, Joan Mir Lirik Ducati dan Yamaha
- 14 Juara Dunia Ramaikan MotoGP 2022, 10 Rider Lain Tak Kalah Kuat
- Rumah Paling Jauh, Jack Miller Cemaskan Padatnya Jadwal MotoGP 2022
- Fabio Quartararo: Gelar Saya Tetap 'Sah' Meski Marc Marquez Belum Pulih
- Masih Cedera, Franco Morbidelli: Saya Nggak Punya Waktu Mikirin Ducati
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alex Marquez: Semoga Marc Pulih Agar Honda Tak 'Tersesat'
Otomotif 1 Desember 2021, 16:15 -
Fabio Quartararo Beri Ultimatum, Yamaha: Lebih Baik Negosiasi Kontrak Lebih Awal
Otomotif 1 Desember 2021, 13:35 -
Razlan Razali Akui Salah Naungi Valentino Rossi di MotoGP 2021
Otomotif 1 Desember 2021, 11:57 -
Yamaha: Fabio Quartararo Datang, Atmosfer Tim Jadi Ikut 'Muda'
Otomotif 1 Desember 2021, 10:43 -
Ragu Bela Suzuki di MotoGP 2023, Joan Mir Lirik Ducati dan Yamaha
Otomotif 1 Desember 2021, 09:33
LATEST UPDATE
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02 -
Jadwal Premier League Pekan Ini, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 16:00 -
Cek Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:56 -
Saksikan dan Nonton Liga Inggris Chelsea vs Liverpool: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:52
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR