Yamaha Tolak Bicarakan Kontrak Fabio Quartararo di MotoGP 2027, Sebut Tak Masuk Akal Dipikirkan Sekarang

Yamaha Tolak Bicarakan Kontrak Fabio Quartararo di MotoGP 2027, Sebut Tak Masuk Akal Dipikirkan Sekarang
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Paolo Pavesio, merasa tak masuk akal untuk memikirkan perpanjangan kontrak Fabio Quartararo di MotoGP 2027 pada pertengahan musim ini. Ia meyakini hal ini meski Yamaha tampil sangat terpuruk dalam Seri Austria pada 15-17 Agustus 2025 lalu.

Dalam balapan utama di Red Bull Ring itu, empat rider Yamaha menghuni empat posisi terbawah, di mana Quartararo finis ke-15 dan hanya membawa pulang satu poin. Ini tak pelak lagi merupakan salah satu balapan terburuk yang pernah dialami pabrikan Garpu Tala sepanjang partisipasi mereka di MotoGP.

Di lain sisi, Red Bull Ring sejak lama tak bersahabat dengan Yamaha. Alhasil, Pavesio meyakini performa mereka di trek itu tak akan memengaruhi peluang Yamaha mempertahankan Quartararo setelah kontraknya berakhir pada 2026, meski 'El Diablo' telah menyebut Yamaha 'sedikit tersesat'.

1 dari 2 halaman

Masih Terlalu Dini Bicarakan Kontrak Baru Fabio Quartararo

Paolo Pavesio dan Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Paolo Pavesio dan Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Quartararo merupakan rider terakhir yang mempersembahkan gelar kepada Yamaha, dan ia belum pernah memenangkan balapan lagi sejak MotoGP Jerman 2022. "Kami membuat keputusan bersama Fabio tahun lalu untuk tanda tangan kontrak dua tahun dengan total 44 pekan balap. Saat ini, kami baru melewati 13 pekan," ujar Pavesio via MotoGP.com.

"Jadi jelas, kami tidak bisa berbicara soal masa depan sekarang. Target utama kami adalah meyakinkan Fabio dengan paket motor yang lebih baik. Namun, terus terang saja, memulai pembicaraan ini sekarang, sama sekali tidak masuk akal," lanjut Pavesio, yang sejak tahun lalu menggantikan posisi Lin Jarvis.

2 dari 2 halaman

Masih Ragu Bakal Turunkan Mesin V4 di MotoGP 2026

Sebelumnya, Quartararo sudah berkali-kali mengultimatum Yamaha dan mensinyalir akan hengkang pada 2027. Ia juga menyebut keputusannya tidak akan tergantung kepada mesin V4 baru. Namun, Pavesio sendiri enggan memberikan kepastian ketika ditanya apakah kesulitan di Austria membuat proyek mesin V4 Yamaha akan makin digaspol.

"Seperti yang selalu kami katakan, masa depan V4 bergantung pada seberapa cepat kami bisa mencapai level yang tepat untuk menjadikannya proyek balap, bukan sekadar proyek pengembangan. Saya rasa bukan rahasia lagi bahwa Augusto Fernandez serta Andrea Dovizioso menjajal motor itu di Misano. Sejujurnya, kami makin dekat pada keputusan," pungkasnya.

Sumber: MotoGP


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL