Pada kelas MP-1 (bebek 125 cc 4 tak tune up seeded), Yoga menempati posisi teratas dengan mengumpulkan nilai 40. Dalam dua race yang dilombakan, Yoga selalu finis di peringkat kedua.
Saat race pertama, Willy Hammer (Sulawesi Selatan) membuat kejutan dengan tampil sebagai yang tercepat, kemudian Fedri Efendi (Yogyakarta) ganti memimpin lomba saat memasuki race kedua.
Sedangkan di kelas MP-2, pebalap Tim Yamaha Yamalube KYT 3M FDR Ridlatama itu mengoleksi nilai 45, setelah finis di posisi kedua pada race pertama dan juara saat race kedua.
"Saya bersyukur bisa meraih kemenangan dan tidak ada masalah dengan motor selama perlombaan. Balapan hari ini cukup ketat," kata Yoga.
Kemenangan Yoga sekaligus mengubur ambisi pebalap tuan rumah Muhammad Zaki yang harus puas berada di peringkat ketiga pada kelas MP-1 dan posisi kedua di kelas MP-2.
Zaki sebenarnya berpeluang meraih gelar juara ketika mampu finis terdepan pada race pertama kelas MP-2 dengan mengungguli Yoga. Namun, prestasi itu gagal diulang pada race kedua setelah hanya finis di posisi ketiga, di bawah Yoga dan rekan sedaerahnya Sulung Giwa.
"Saya tidak terlalu puas dengan hasil ini. Ada sedikit masalah dengan settingan mesin motor dan beberapa kali putaran sulit mencapai kecepatan maksimal," kata Zaki menanggapi kegagalannya merebut juara di kandang sendiri.
Kendati kalah, Zaki masih tetap memimpin klasemen sementara kelas MP-2 dengan 155 poin atau hanya unggul empat poin dari Yoga di posisi kedua (151).
Sedangkan di kelas MP-1, Yoga menyodok ke peringkat teratas dengan mengoleksi 130 poin, Fedri yang membukukan 104 poin.
Promotor perlombaan dari Trendypromo Mandira, Helmy Sungkar, mengatakan ketatnya balapan seri keempat di Surabaya menjadi bukti sengitnya persaingan antarpebalap menuju juara nasional musim ini.
"Sampai saat ini perolehan poin beberapa pebalap papan atas masih ketat dan segala kemungkinan masih bisa terjadi. Setelah Surabaya, kejurnas seri kelima akan berlangsung di Subang," katanya. (ant/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Yoga Adi Pratama Dominasi Kejurnas Motoprix Surabaya
Otomotif 3 Juni 2012, 21:10
-
Pebalap PON Jawa Timur Ramaikan Kejurnas Motoprix
Otomotif 30 Mei 2012, 20:30
-
Fitra dan Arya Perkuat HBCRT di Indonesia Super Production
Otomotif 28 Mei 2012, 18:45
-
Honda Kuasai Putaran Kedua Indoprix 2012
Otomotif 27 Mei 2012, 22:00
-
Sean Gelael Ikuti Seri Formula Pilota 2012
Otomotif 25 Mei 2012, 22:45
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR