Bola.net - - Pembalap Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco tak memungkiri bahwa Red Bull KTM Factory Racing merupakan pilihan menarik bagi masa depannya di MotoGP 2019. Meski begitu, rider asal Prancis ini mengaku tak mau ambil pusing dan menyerahkan urusan kontraknya kepada sang manajer, Laurent Fellon.
Zarco yang merupakan juara dunia Moto2 2015-2016, menggebrak dalam musim perdananya di MotoGP. Ia sukses merebut tiga podium, menjadi debutan terbaik dan konsisten mengacak-acak persaingan papan atas. Kini dengan pastinya Tech 3 pindah ke KTM akhir tahun nanti, dan Valentino Rossi bertahan Movistar Yamaha, nasib Zarco masih terkatung-katung.
"Laurent mengisolasi saya dari semua ini. Kami selalu satu suara, jadi saya benar-benar percaya pada penglihatannya soal apapun. Saya tahu ia akan mengambil pilihan terbaik bagi saya. Saya tahu ia takkan pernah membuat saya mengendarai motor yang buruk. Jika ia menyetujuinya, maka ini akan mempermudah saya mengambil keputusan," ujarnya kepada MotoGP.com.
Rider berusia 27 tahun ini pun menyatakan bahwa membela tim pabrikan merupakan impian semua pembalap, dan tawaran membela Red Bull KTM Factory Racing untuk bertandem dengan Pol Espargaro merupakan peluang emas.
"Tech 3 memutuskan ganti motor akhir musim nanti. Saat ini, tampaknya lebih baik langsung pergi ke Red Bull KTM. Tim pabrikan merupakan target yang baik untuk karir pembalap. Di sana akan ada dukungan besar, banyak uji coba dan lainnya. Tim pabrikan jelas investasi yang besar," pungkas Zarco.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Zarco Akui Red Bull KTM Pilihan Menarik untuk 2019
Otomotif 23 Maret 2018, 15:00
-
Performa Morbidelli Penentu Masa Depan Marc VDS
Otomotif 23 Maret 2018, 11:30
-
Dukungan Moral Bos Bikin Syahrin Rebut Poin di MotoGP Qatar
Otomotif 23 Maret 2018, 11:00
-
Bos Honda Lebih Pilih Dovizioso Ketimbang Zarco
Otomotif 22 Maret 2018, 14:00
-
Yamaha Berpeluang Turunkan Enam Rider di MotoGP
Otomotif 22 Maret 2018, 11:15
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR