
Bola.net - Selama dua tahun terakhir, Johann Zarco mengendarai empat motor berbeda di MotoGP, yakni Yamaha, KTM, Honda, dan kini Ducati. Melewati begitu banyak jalan terjal pun membuatnya bisa maklum alasan Marc Marquez nekat begitu lama bertahan di Honda.
Pekan lalu, Marquez secara mengejutkan menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi empat tahun sekaligus dengan Honda. Keputusannya memunculkan opini pro dan kontra, namun Marquez yakin ini langkah menjanjikan karena menurutnya Honda punya dukungan teknis terbaik.
"Empat tahun waktu yang sangat panjang. Entah apa yang bisa saya katakan soal ini. Tapi Marc rider terkuat di dunia, telah melakukan banyak hal menakjubkan dan akan melakukannya lebih sering. Saya tak punya komentar soal kontrak Marc selain tampaknya durasinya terlalu panjang," ujar Zarco via GPOne.
Jika Pindah, Harus Ubah Segalanya

Banyak pebalap MotoGP lain yang tak menyangka Marquez akan mengambil langkah ini, dan beberapa di antaranya mengaku penasaran pada performa rider Spanyol itu di atas motor lain. Ketika ditanya apakah dirinya juga yakin Marquez butuh tantangan baru, Zarco punya jawaban unik.
"Saya sendiri menghadapi banyak tantangan berbeda selama beberapa tahun terakhir, jadi saya bukan orang yang tepat untuk menjawab! Tapi mungkin perubahan bagi Marc bakal jadi tantangan. Ia sudah dilingkupi dukungan besar. Jadi jika pindah, maka ia juga harus mengubah segalanya," ungkapnya.
Bisa Berdampak Negatif
Di lain sisi, rider Reale Avintia Racing yang juga juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini juga meyakini bahwa kontrak yang panjang ini juga bisa memberikan dampak buruk bagi mentalitas Marquez, yang nantinya justru bisa dimanfaatkan oleh para rivalnya.
"Entahlah, mungkin ia punya aspek lain yang jadi perimbangan. Mungkin ini malah positif bagi rider lain, karena bisa saja Marc kehilangan semangat. Kekuatan Marc adalah motivasinya, jadi jika ia kehilangan sedikit saja, kami harus memanfaatkannya," pungkas Zarco.
Zarco dan Marquez, yang sempat nyaris bertandem di Repsol Honda pada 2019, akan kembali bertemu di lintasan dalam pekan balap MotoGP Losail, Qatar, pada 6-8 Maret mendatang.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Zarco Beber Sisi Baik dan Buruk Bertahannya Marquez di Honda
Otomotif 27 Februari 2020, 14:55
-
Tanggapi Rencana Kawasaki di MotoGP, Rea Ingin Setim dengan Marquez
Otomotif 27 Februari 2020, 14:25
-
Andrea Dovizioso Ingin Marc Marquez Bela Tim Lain di MotoGP
Otomotif 26 Februari 2020, 14:20
-
Sempat 'Tersesat', Marc Marquez Puas Hasil Uji Coba Qatar
Otomotif 25 Februari 2020, 12:55
-
Tak Ikut Rossi Pindah Tim, Marquez Pilih Tak Peduli Kritik
Otomotif 22 Februari 2020, 13:17
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR