Bola.net - - Gaya balap Johann Zarco yang mirip dengan Jorge Lorenzo adalah gaya balap yang sempurna untuk mengendarai motor Yamaha YZR-M1. Itulah pendapat crew chief Jonas Folger di Monster Yamaha Tech 3, Nicolas Goyon yang disampaikan kepada Speedweek. Dalam wawancara ini, Goyon membeberkan faktor apa yang membuat Zarco begitu menggebrak di MotoGP.
Di atas M1 2016, Zarco memang langsung tampil begitu kuat dan kompetitif sejak seri pertama tahun lalu, bahkan mempersulit laju para pembalap papan atas sampai akhir musim. Meski hanya meraih tiga podium, tak jarang juga juara dunia Moto2 2015-2016 ini mengasapi dua rider Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
"Jika Anda melihat Johann dan membandingkannya dengan Mack dan Vale, maka dialah rider Yamaha yang punya gaya balap sempurna untuk mesin ini. Gaya balapnya sangat mirip dengan Jorge Lorenzo," ujar Goyon, merujuk pada tiga gelar dunia yang raih Lorenzo bersama Yamaha.
Jorge Lorenzo saat masih membela Yamaha (c) AFP
Di sisi lain, Goyon juga menganggap level rider Prancis itu terbantu performa M1 2016 yang lebih seimbang ketimbang M1 (2017) yang dikendarai Vinales dan Rossi. Fakta bahwa tim satelit tak perlu direpotkan berbagai aktivitas uji coba dan menjajal banyak perangkat baru, juga diyakini Goyon sangat membantu proses adaptasi Zarco di MotoGP.
"Saya yakin M1 2017 tidak buruk. Tapi bagi tim satelit, rasanya beruntung bekerja dengan mesin yang sangat baik dan kami kenali. Kami tak harus mengembangkan sasis seperti tim pabrikan, yang harus beradaptasi pada berbagai perubahan. Tim satelit bisa lebih fokus pada diri sendiri. Inilah salah satu alasan kenapa Johann dan Jonas tampil kuat," tuturnya.
"Pembalap harus mengendarai Yamaha dengan gentle, begitu pula pada pengereman, akselerasi dan pemilihan setup. Inilah gaya balap yang Anda butuhkan untuk mengendalikan Yamaha, karena gaya balap ini membuat Anda melaju sangat cepat. Gaya balap ini juga yang membuat Jorge sangat spesial di atas Yamaha," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati Corse Bantah Kembangkan Dua Sasis Berbeda
Otomotif 7 Januari 2018, 13:00
-
'Zarco dan Lorenzo Paling Sempurna untuk Yamaha'
Otomotif 7 Januari 2018, 11:00
-
Ducati Sebut Negosiasi Kontrak Dovizioso Bakal Rumit
Otomotif 7 Januari 2018, 10:00
-
MotoGP 2018 Bakal Diramaikan 13 Juara Dunia
Otomotif 5 Januari 2018, 15:00
-
Jorge Lorenzo: Tak Ada Pembalap yang Sempurna
Otomotif 3 Januari 2018, 14:00
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR