Bola.net - - "Apapun yang disentuh KTM, pasti mampu menang," demikian pernyataan rider Red Bull KTM Factory Racing, Bradley Smith pada awal 2017 lalu. Opini Smith ini bukannya tak berdasar. Meski masih 'merangkak' di MotoGP, KTM dikenal sangat berjaya di motocross, Reli Dakar, Moto3, Rookies Cup, dan baru-baru ini di Moto2.
KTM memang memegang peran penting di dunia balap motor. Usai dominan di berbagai disiplin motorsport, untuk pertama kali KTM menurunkan tim di tiga kelas Grand Prix pada 2017. Usai sukses di Moto3, KTM merambah Moto2 dan telah menjadi momok menakutkan lewat Miguel Oliveira, sementara di MotoGP, motor RC16 terus menghasilkan tren positif.
"Kami memang perusahaan balap. Filosofi 'Ready-to-Race' tak hanya slogan pemasaran. Semua dikerjakan dengan teliti. Kami punya 72 rider pabrikan di seluruh dunia. Menakjubkan melihat betapa banyaknya material untuk mendukung 72 rider pabrikan. Ini bahkan belum termasuk para rider di Rookies Cup," ujar Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer kepada Motorsport Total.
Pol Espargaro (c) KTM
Beirer juga menyatakan penemuan teknis di sektor balap dan produksi massal saling membantu meningkatkan performa motor-motor KTM. "Dunia balap adalah wadah promosi produk baru. Kami maksimal di semua segmen. Departemen balap kami sangat besar. Saya beruntung KTM punya sumber daya untuk aktivitas balap yang sangat padat," tuturnya.
Pria Jerman ini juga menyebut departemen balap KTM kini jauh lebih sibuk dari sebelumnya, mengingat proyek MotoGP telah berjalan dan terus menunjukkan hasil baik. Pertukaran informasi di antara semua kategori kini jauh lebih aktif, dan Beirer berjanji bahwa proyek MotoGP takkan membuat KTM melupakan kejuaraan-kejuaraan lainnya.
"Orang selalu berkata suatu hari kami akan digulingkan di Dakar. Kami tahu itu akan terjadi, tapi kami tak mau kalah. Kami benci kekalahan. Kami berjanji pada seluruh rider, manajer tim dan fans bahwa kami takkan meremehkan kejuaraan lain hanya karena proyek MotoGP. Proyek MotoGP adalah proyek tambahan demi meningkatkan penjualan," tutup Beirer.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tren Positif di MotoGP, KTM: Kami Benci Kekalahan!
Otomotif 5 Januari 2018, 14:00
-
Smith: Ternyata Jadi Rider Tim Pabrikan Itu Susah!
Otomotif 2 Januari 2018, 10:00
-
Mika Kallio Kecewa Gagal Comeback ke MotoGP
Otomotif 23 Desember 2017, 09:30
-
KTM Resmi Pastikan Bradley Smith Bertahan di MotoGP
Otomotif 11 Oktober 2017, 11:00
-
Nasib Bradley Smith di KTM Ditentukan di Valencia
Otomotif 5 Oktober 2017, 09:45
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR