2 Pekan Usai Dipecat Genoa, Andriy Shevchenko Bakal Jadi Pelatih Robert Lewandowski

Bola.net - Andriy Shevchenko tampaknya tidak akan lama menjadi pengangguran. Sebab, dua pekan setelah dipecat dari posisi pelatih Genoa, dia punya tawaran yang menarik untuk melatih Timnas Polandia.

Shevchenko harus menjalani karier yang singkat bersama Shevchenko. Dia ditunjuk sebagai pelatih pada November 2021. Shevchenko menggantikan peran Davide Ballardini yang gagal meraih hasil bagus di awal musim.

Hanya saja, Shevchenko tidak mampu membawa Genoa meraih hasil yang lebih baik dari Ballardini. Dua belum menjadi pelatih, 11 laga dimainkan, Shevchenko dipecat dari posisi pelatih Genoa.

Latih Timnas Lagi, Shevchenko?

Bersama Genoa, catatan Shevchenko memang tidak cukup bagus. Dari 11 laga yang dimainkan, Shevchenko hanya mampu meraih satu kemenangan. Laga terakhir yang dimainkan Shevchenko bersama Genoa adalah melawan AC Milan, mantan klubnya.

Catatan Shevchenko di Genoa memang tak cukup impresif. Tapi, Shevchenko masih punya daya tarik. Dikutip dari Football Italia, nama Shevchenko kini masuk dalam daftar calon pelatih Polandia.

Shevchenko tidak lagi akan melatih Timnas Polandia. Dia akan menjadi bos untuk Robert Lewandowski dan kolega. Nah, menariknya, Shevchenko akan dibantu oleh Jerzy Dudek sebagai asisten pelatih.

Bagi fans Milan, juga Liverpool, Dudek dan Shevchenko akan membawa memori mereka bagi final Liga Champions 2005 di Istanbul. Shevchenko sebagai penendang penalti terakhir Milan dan Dudek adalah kiper Liverpool.

Tantangan Lolos ke Piala Dunia

Polandia saat ini belum punya pelatih definitif. Sebelumnya, mereka berpisah dengan Paulo Sousa pada akhir 2021 lalu. Pria asal Portugal itu hanya bertahan selama satu tahun sebagai pelatih Polandia.

Paulo Sousa gagal membawa Polandia lolos otomatis ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Tapi, masih ada peluang lewat babak play-off. Mungkin itu akan menjadi tugas Shevchenko.

Shevchenko sendiri sudah terbiasa melatih Timnas. Sebelumnya, Shevchenko adalah pelatih Ukraina. Dia sukses membawa negaranya melaju ke babak perempat final Euro 2020, tetapi kalah 4-0 dari Inggris pada fase itu.

Sumber: Football Italia