Bola.net - Piala Dunia U-20 2023 resmi dipindahkan dari Indonesia. FIFA memutuskan bahwa Indonesia tidak memiliki kapasitas untuk menjadi tuan rumah edisi kali ini.
Pengumuman besar FIFA ini dibuat pada Rabu (29/3/2023) kemarin. Tentunya keputusan ini jadi berita besar, Timnas Indonesia U-20 gagal tampil di pentas dunia.
"Berdasarkan hasil pertemuan antara Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Presiden PSSI, Erick Thohir, FIFA memutuskan untuk mencabut Indonesia dari status sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," bunyi pernyataan resmi tersebut.
Tidak sampai di situ, FIFA juga mengonfirmasi bahwa Indonesia akan dikenakan sanksi akibat pencoretan ini. Kemungkinan sanksi inilah yang membuat sepak bola Indonesia was-was, teringat kasus pada tahun 2015 lalu.
Pindah negara, siapa favorit juara?
FIFA memastikan bahwa mereka akan segera menunjuk tuan rumah baru untuk menggantikan posisi Indonesia. Turnamen diharapkan bisa bergulir di jadwal yang sama, yaitu akhir Mei 2023.
"FIFA akan segera mengumumkan tuan rumah baru Piala Dunia U-20 2023 secepat mungkin, di mana turnamen ini akan digelar di periode waktu yang sama," sambung pernyataan resmi FIFA.
Keputusan FIFA harus cepat. Betapa tidak, meski terbatas kelompok umur U-20, Piala Dunia kali ini diyakini akan berlangsung seru. Ada banyak negara favorit juara dengan pemain-pemain top, sebut saja Inggris, Italia, Prancis, dan tentu saja Brasil.
Menariknya, Piala Dunia U-20 punya sejarah menarik dengan kompetisi yang seimbang. Tim-tim yang keluar sebagai juara biasanya diikuti dengan runner-up kejutan.
Terbukti, dalam 5 besar negara spesialis runner-up Piala Dunia U-20, ada dua negara asal Afrika yang muncul sebagai kejutan, yaitu Ghana dan Nigeria. Berikut daftar selengkapnya.
1. Brazil
- Runner-up: 4 kali
- Tahun: 1991, 1995, 2009, 2015
Brasil adalah negara tersukses nomor dua di ajang Piala Dunia U-20, di bawah Argentina. Brasil pernah 5 kali jadi juara, Argentina sudah juara 6 kali. Nah, Brasil juga unggul dengan 4 kali jadi runner-up.
2. Uruguay
- Runner-up: 2 kali
- Tahun: 1997, 2013
Spesialis runner-up berikutnya adalah Uruguay. Negara asal Amerika Selatan ini memang dikenal sebagai salah satu spesialis Piala Dunia sejak lama. Uruguay dua kali jadi runner-up Piala Dunia U-20, tapi belum pernah jadi juara.
3. Ghana
- Runner-up: 2 kali
- Tahun: 1993, 2001
Ghana jadi satu-satunya negara Afrika yang pernah jadi juara dunia, yaitu pada edisi tahun 2009. Mereka juga pernah dua kali jadi runner-up.
4. Nigeria
- Runner-up: 2 kali
- Tahun: 1989, 2005
Secara mengejutkan, Nigeria juga pernah dua kali jadi runner-up Piala Dunia U-20. Pada tahun 2005, mereka punya kesempatan besar, tapi kalah dari Argentina di final.
5. Spanyol
- Runner-up: 2 kali
- Tahun: 1985, 2003
Spanyol memiliki riwayat yang sama dengan Ghana, satu kali jadi juara, dua kali jadi runner-up. Terakhir Spanyol tampil di final pada tahun 2003, kalah dari Brasil.
Sejarah Piala Dunia U-20: Tuan rumah dan juara
2019
Tuan rumah: Polandia
Juara: Ukraina
2017
Tuan rumah: Korea Selatan
Juara: Inggris
2015
Tuan rumah: Selandia Baru
Juara: Serbia
2013
Tuan rumah: Turki
Juara: Prancis
2011
Tuan rumah: Kolombia
Juara: Brasil
2009
Tuan rumah: Mesir
Juara: Ghana
2007
Tuan rumah: Kanada
Juara: Argentina
2005
Tuan rumah: Belanda
Juara: Argentina
2003
Tuan rumah: Uni Emirat Arab
Juara: Brasil
2001
Tuan rumah: Argentina
Juara: Argentina
1999
Tuan rumah: Nigeria
Juara: Spanyol
1997
Tuan rumah: Malaysia
Juara: Argentina
1995
Tuan rumah: Qatar
Juara: Argentina
1993
Tuan rumah: Australia
Juara: Brasil
1991
Tuan rumah: Portugal
Juara: Portugal
1989
Tuan rumah: Arab Saudi
Juara: Portugal
1987
Tuan rumah: Chile
Juara: Yugoslavia
1985
Tuan rumah: Uni Soviet
Juara: Brasil
1983
Tuan rumah: Meksiko
Juara: Brasil
1981
Tuan rumah: Australia
Juara: Jerman Barat
1979
Tuan rumah: Jepang
Juara: Argentina
1977
Tuan rumah: Tunisia
Juara: Uni Soviet
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Negara Spesialis Runner-up Piala Dunia U-20
Piala Dunia 30 Maret 2023, 11:00 -
4 Pemain Spanyol yang Jadi Biang Kerok Atas Kekalahan dari Skotlandia
Piala Eropa 29 Maret 2023, 18:30 -
39 Tahun Kemudian, Skotlandia Menang Lagi atas Spanyol
Piala Eropa 29 Maret 2023, 12:06 -
Ditekuk Skotlandia 2-0, Penggawa Spanyol Mengeluh Soal Rumput
Piala Eropa 29 Maret 2023, 11:25 -
Coba-coba Rotasi Delapan Starter Spanyol yang Berujung Petaka
Piala Eropa 29 Maret 2023, 10:37
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR