Bola.net - - Penyerang Swedia, Marcus Berg mengklaim bahwa dirinya harus mengendalikan diri setelah mendapatkan kartu kuning di menit-menit awal saat melawan Italia.
Sebagaimana diketahui, Marcus Berg mendapatkan kartu kuning ketika pertandingan baru berjalan beberapa detik. Berg mendapatkan kartu kuning setelah dia memprotes secara berlebihan usai pelanggaran Ola Toivenan kepada Leonardo Bonucci beberapa detik usai kick off.
Usai pertandingan, Berg mengatakan bahwa ini sulit baginya untuk bermain lepas setelah kartu kuning di menit pertama itu. Terlebih menurutnya para pemain Italia berusaha untuk membuatnya mendapatkan kartu kuning kedua.
"Itu adalah pertandingan yang sulit, seperti yang diprediksi, dengan tiga bek yang besar dan tangguh. Kami tahu situasinya," ujarnya.
"Itu adalah pertandingan yang sulit, saya mendapatkan kartu kuning setelah 15 detik, jadi saya harus mengubah sedikit cara bermain saya," sambungnya.
"Saya pikir mereka mencoba untuk membuat saya mendapatkan kartu kuning kedua di babak kedua, tapi wasit tak terpengaruh akan hal itu," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Main di San Siro, Swedia Ingin Tetap Main Fisik Lawan Italia
Piala Dunia 11 November 2017, 14:00
-
Pelatih Swedia Usai Kalahkan Italia: Ini Baru Setengah Jalan
Piala Dunia 11 November 2017, 11:06
-
Menangi Leg Pertama, Berg Tak Lihat Swedia Jadi Favorit
Piala Dunia 11 November 2017, 10:45
-
Insigne Minta Italia Tenang dan Menang
Piala Dunia 11 November 2017, 10:25
-
Berg: Italia Ingin Saya Dapat Kartu Merah
Piala Dunia 11 November 2017, 10:05
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR