
Bola.net - Dalam jagat sepak bola modern, meraih enam trofi dalam satu musim bukan hanya pencapaian luar biasa, tetapi juga nyaris mustahil. Hanya segelintir pelatih yang mampu membawa timnya meraih kejayaan mutlak seperti itu dalam satu tahun kalender.
Istilah treble merujuk pada tiga gelar dalam semusim, quadruple untuk empat, dan quintuple untuk lima. Namun, saat sebuah tim merengkuh enam trofi dalam rentang satu tahun, itu disebut sebagai sextuple—prestasi yang melambangkan supremasi total.
Biasanya, pencapaian sextuple mencakup kemenangan di liga domestik, piala domestik, Liga Champions, Piala Super domestik, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Untuk mencapainya, sebuah tim tentu harus tampil luar biasa di setiap kompetisi yang mereka ikuti sepanjang musim.
Fakta bahwa hanya dua pelatih yang pernah mencapainya sejauh ini menunjukkan betapa sulitnya prestasi tersebut. Berikut adalah daftar pendek para pelatih yang berhasil mencetak sejarah itu.
Guardiola dan Barcelona 2009: Simfoni Tiki-Taka
Pada 2009, Josep Guardiola memimpin revolusi sepak bola di Barcelona lewat filosofi permainan mengalir ala tiki-taka. Ia mengandalkan paduan talenta lokal seperti Carles Puyol, Xavi, Iniesta, hingga Messi untuk mengeksekusi visi sepak bolanya yang menawan.
Barcelona mendominasi Spanyol dengan menjuarai La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de España. Di level Eropa, mereka tampil gemilang dengan mengalahkan Manchester United di final Liga Champions.
Kesuksesan itu semakin lengkap berkat raihan Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub, menjadikan Barcelona sebagai raja dunia dalam arti sesungguhnya. Total enam trofi menandai tahun emas dalam sejarah klub Catalan tersebut.
Dengan pendekatan taktis yang cermat dan detail, Guardiola mengarsiteki salah satu tim terbaik sepanjang masa. Ia pun tercatat sebagai pelatih pertama yang sukses mempersembahkan sextuple dalam satu tahun kalender.
Daftar Gelar Guardiola:
- La Liga
- Copa del Rey
- Supercopa de España
- Liga Champions
- UEFA Super Cup
- Piala Dunia Antarklub
Flick dan Mesin Kemenangan Bayern 2020
Ketika Hansi Flick menggantikan Niko Kovac, Bayern Munchen sedang dalam fase transisi. Namun Flick berhasil membentuk sebuah tim tangguh yang menggabungkan kekuatan fisik dan kedisiplinan taktik dalam waktu singkat.
Di bawah arahannya, Bayern menyapu bersih gelar domestik dengan memenangi Bundesliga, DFB-Pokal, dan DFL-Supercup. Mereka menunjukkan ketajaman di setiap lini dan mencetak banyak gol sepanjang musim.
Keberhasilan terbesar datang di final Liga Champions 2020, saat mereka menundukkan PSG dan meraih trofi Eropa. Momentum itu berlanjut ke gelar UEFA Super Cup dan Piala Dunia Antarklub, yang menyempurnakan torehan sextuple mereka.
Flick tak hanya meneruskan fondasi yang sudah ada, tetapi juga membangun mental pemenang yang kuat dalam skuad. Tekanan tinggi dan efektivitas serangan menjadi ciri khas gaya bermain mereka musim itu.
Daftar Gelar Flick:
- Bundesliga
- DFB-Pokal
- DFL-Supercup
- Liga Champions
- UEFA Super Cup
- Piala Dunia Antarklub
Luis Enrique Membidik Sejarah
PSG kini tinggal selangkah lagi untuk menulis babak baru dalam sejarah sepak bola. Klub asal Paris itu tinggal menggapai dua trofi tambahan untuk menjadi tim ketiga yang mampu meraih sextuple.
Musim 2024/25 menjadi periode dominasi total untuk pasukan Luis Enrique, yang telah mengumpulkan empat gelar sejauh ini. Koleksi mereka saat ini meliputi Ligue 1, Coupe de France, Trophee des Champions, dan Liga Champions—yang menjadi gelar Eropa perdana klub tersebut.
PSG pun telah melangkah ke final Piala Dunia Antarklub usai menggasak Real Madrid 4-0 di semifinal. Mereka akan menghadapi Chelsea pada 14 Juli dalam laga pamungkas turnamen tersebut, sebelum bersua Tottenham di UEFA Super Cup pada 14 Agustus mendatang.
Jika sukses di dua laga tersebut, Enrique akan menyusul jejak Guardiola dan Flick sebagai pelatih peraih sextuple. Sebuah pencapaian yang akan melambungkan namanya ke dalam jajaran elite manajer sepanjang masa.
Baca Juga:
- Chelsea vs PSG: 3 Duel Kunci yang Bisa Menentukan Siapa Juara Dunia
- Arsene Wenger Tanggapi Sindiran Jurgen Klopp: Klub-klub Justru Antusias Sambut Piala Dunia Antarklub 2025
- Jadwal Kick-off Chelsea vs PSG Final Piala Dunia Antarklub 14 Juli 2025
- Jadwal PSG vs Chelsea di Final Piala Dunia Antarklub 2025: Duel Sengit di New Jersey!
- 5 Alasan Chelsea Bisa Juara Piala Dunia Antarklub 2025
- Road to Final Piala Dunia Antarklub 2025: Chelsea
- Daftar Top Skor Piala Dunia Antarklub 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSG Menuju Puncak Dunia: Kisah Musim Sempurna yang Belum Usai
Piala Dunia 13 Juli 2025, 17:29 -
Chelsea vs PSG: 3 Duel Kunci yang Bisa Menentukan Siapa Juara Dunia
Piala Dunia 13 Juli 2025, 16:15
LATEST UPDATE
-
Dua Gol Haaland Tak Cukup Selamatkan Man City, Pertanda Belum Bisa Bangkit?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 06:59 -
Kevin De Bruyne Bungkam Kritik dengan 7 Sentuhan Ajaib di Liga Champions
Liga Champions 3 Oktober 2025, 06:49 -
Kylian Mbappe: Pemain dengan Kaki Api, Bebas Bergerak, dan Sangat Berbahaya!
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 05:51 -
Alisson Becker Cedera Parah, Liverpool Kehilangan Kiper Utama Cukup Lama!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:46 -
Terungkap! MU Hampir Bawa Pulang Solskjaer Sebelum Tunjuk Amorim sebagai Pelatih
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:41 -
David Silva Ungkap Impian Besar untuk Pep Guardiola, Apa Itu?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:36
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR