
Bola.net - Timnas Norwegia sedang menikmati momen terbaiknya dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026. Mereka menyapu bersih empat laga awal Kualifikasi zona Eropa dengan kemenangan. Dari Moldova hingga Italia, semua ditaklukkan dengan gaya meyakinkan.
Lebih dari sekadar menang, Norwegia menunjukkan dominasi di setiap pertandingan. Moldova dihajar 5-0, Israel dibungkam 4-2, Italia dipecundangi 3-0, dan Estonia dipaksa menyerah 0-1. Konsistensi inilah yang membuat mereka kini kokoh di puncak Grup I.
Di balik semua itu, satu nama menjadi figur utama: Erling Haaland. Striker Manchester City ini tampil ganas, tak berhenti mencetak gol, dan menjadi poros lini serang Norwegia.
Haaland: Nama yang Selalu Ada
Empat laga, empat gol—itulah kontribusi nyata Haaland di Kualifikasi. Dia membuka keran golnya ke gawang Moldova, lalu menyusul dengan satu gol ke gawang Israel. Tak berhenti di situ, Italia dan Estonia pun turut menjadi korban insting tajamnya.
Dari total 13 gol yang dicetak Norwegia sejauh ini, empat berasal dari kaki Haaland. Itu berarti hampir sepertiga gol tim dihasilkan oleh satu pemain saja. Peran Haaland di tim bukan hanya penting, tapi sangat menentukan.
Dia tak sekadar pencetak gol, tapi juga pengalih perhatian yang membuka ruang bagi rekan-rekannya. Gerakannya memancing bek lawan dan menciptakan celah bagi lini kedua Norwegia untuk masuk menyerang.
Haaland: Konsistensi yang Menakutkan
Catatan Haaland bersama Timnas Norwegia terbilang luar biasa. Dari 43 laga, dia mencetak 42 gol—rata-rata hampir satu gol per pertandingan. Angka itu adalah cerminan konsistensi level atas.
Dalam enam pertandingan terakhirnya berseragam Norwegia, Haaland mencetak delapan gol. Mulai dari satu gol dan satu assist lawan Slovenia, hattrick kontra Kazakhstan di UEFA Nations League, hingga empat gol di kualifikasi Piala Dunia. Ini bukan performa sesaat—ini pola.
Haaland dikenal efisien. Dia tak butuh banyak peluang untuk mencetak gol. Kombinasi kekuatan fisik, kecepatan, dan naluri mencetak gol menjadikannya mimpi buruk bagi semua bek lawan.
Harapan untuk Kembali Tampil di Piala Dunia
Dengan Haaland di depan, harapan Norwegia untuk kembali tampil di Piala Dunia makin nyata. Terakhir kali mereka mencicipi panggung itu adalah pada 1998. Kini, generasi baru ini menawarkan peluang segar.
Pelatih Stale Solbakken pun cerdik dalam mengoptimalkan potensi Haaland. Dia membangun tim yang mengalirkan bola ke sang striker, sekaligus menyeimbangkan lini tengah agar tetap stabil. Hasilnya, Norwegia tampil lebih solid dan terstruktur.
Jika mesin ini terus menyala, bukan tak mungkin Norwegia akan tampil sebagai kuda hitam yang mengejutkan dunia di 2026. Mereka siap melaju lebih jauh—dan Haaland adalah bahan bakarnya.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Respons Elegan Kluivert Soal Tuan Rumah Putaran 4: Indonesia Siap Bertanding di Mana Pun!
- Irak Layangkan Protes Soal Penunjukan Tuan Rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 4 Kandidat Pengganti Rizky Ridho di Lini Belakang Timnas Indonesia Saat Hadapi Jepang
- Profil Kim Jong-hyeok Wasit Laga Jepang vs Timnas Indonesia: Dikenal Ringan Kartu, Tim Garuda Wajib Waspada
- Daftar WAGs Terbaru Timnas Indonesia, Cantik Semua!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Erling Haaland, Striker Ganas Poros Lini Serang Norwegia
Piala Dunia 10 Juni 2025, 11:33 -
Ganas! Start Sempurna Norwegia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Piala Dunia 10 Juni 2025, 10:43
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR