Italia kembali menunjukkan kelemahan dalam bertahan. Unggul lebih dulu lewat Belotti, Italia malah tertinggal lewat Netorovski dan Hasani. Untungnya kemudian Ciro Immobile sukses memasukkan dua gol untuk meraih kemenangan 3-2.
Kedua tim sama-sama memakai skema 3-5-2 dengan kedua sayap yang aktif. Formasi ini memang fleksibel, baik ketika menyerang maupun saat harus bertahan.
Italia terlihat unggul secara teknis, namun kesulitan memanfaatkan keunggulan teknis mereka untuk membuat gol. Kombinasi dari permainan yang kurang tertata dan ketidakberuntungan membuat Italia sulit menembus jala Makedonia.
Antonio Candreva sudah mencetak gol pada menit kesembilan tetapi dianulir wasit karena sebelumnya sudah offside. Namun Makedonia tidak tinggal diam. Nestorovski nyaris saja menghukum Gianluigi Buffon yang kelewat maju, namun tembakannya hanya membentur mistar.
Italia akhirnya unggul pada menit ke-24 lewat penyerang Torino yang tengah on fire; Andrea Belotti. Berawal dari tendangan penjuru Federico Bernardeschi, Belotti mendapatkan ruang kosong untuk membelokkan bola dengan kaki kanannya untuk membawa Italia unggul.
Skor 1-0 itu bertahan sampai jeda. Memasuki babak kedua, Makedonia mulai bermain lebih terbuka untuk mengejar ketertinggalan mereka. Ibraimi dimasukkan untuk menggantikan Zhuta demi menambah daya dobrak tuan rumah.
Kurangnya konsentrasi kolektif membuat Italia kebobolan dua kali dalam tempo dua menit. Makedonia sukses mengejutkan Italia dan sementara membalik kedudukan.
Ilija Nestorovski menyamakan kedudukan. Verratti kehilangan bola di lini tengah dan bola lalu jatuh di kaki Nestorovski yang dengan bebas menggiring bola ke depan gawang. Ia lalu melepas tembakan yang gagal dihalau Gianluigi Buffon.
Makedonia berbalik unggul dua menit berselang lewat Ferhan Hasani. Lagi-lagi gol ini diawali dari kesalahan lini tengah Italia. Bernardeschi kehilangan bola dan Makedonia melakukan serangan balik cepat. Nestorovski mengirim bola kepada Hasani yang melepas tembakan keras yang menjebol gawang Buffon.
Namun Italia belum mau menyerah. Giampiero Ventura melakukan beberapa pergantian dan imbasnya Italia menjadi lebih menyerang. Ciro Immobile sukses mencetak gol penyeimbang.
Verratti mengirim bola terobosan kepada Candreva yang berada di sayap kanan. Candreva mengirim umpan silang yang sukses dibelokkan masuk oleh Immobile. Parolo sempat mencetak gol namun dianulir oleh wasit lantaran dianggap offside.
Italia lalu sukses meraih kemenangan dramatis. Immobile mencetak gol keduanya dalam laga ini pada injury time. Candreva melepas umpan silang ke tiang jauh yang sukses ditanduk masuk oleh penyerang Lazio itu.
Kemenangan ini membuat Italia tetap sejajar dengan Spanyol di puncak klasemen Grup G dengan koleksi tujuh poin dari tiga laga. Sementara itu, Makedonia belum mendapatkan satu poin pun di kualifikasi ini.
Susunan pemain Makedonia: Bogatinov; Ristovski, Mojsov, Sikov, Ristevski, Zhuta (Ibraimi, 46'); Hasani (Trajchevski, 84'), Spirovski, Alioski; Pandev, Nestorovski (Petrovijk, 68').
Susunan pemain Italia: Buffon; Barzagli, Bonucci, Romagnoli; Candreva, Bernardeschi (Sansone, 65'), Verratti, Bonaventura (Parolo, 65'), De Sciglio; Immobile, Belotti (Eder, 84'). (bola/hsw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Nolito: Albania Tahu Cara Bermain Sepakbola
Piala Dunia 10 Oktober 2016, 13:05
-
Immobile: Italia Tak Boleh Lagi Terlalu Naif
Piala Dunia 10 Oktober 2016, 12:05
-
Jadi Sosok Pembeda di Italia, Immobile Tak Mau Jemawa
Piala Dunia 10 Oktober 2016, 11:45
-
Alex Telles, Calon Oriundi Terbaru Timnas Italia
Piala Dunia 10 Oktober 2016, 11:29
-
Kemenangan Italia dan Kebahagiaan Andrea Belotti
Piala Dunia 10 Oktober 2016, 11:15
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR