Bola.net - Gelaran Piala Dunia 1998 di Prancis kurang dimaksimalkan oleh tim-tim asal Benua Afrika. Dari enam perwakilan, hanya satu tim yang mampu lolos dari Fase Grup.
Padahal banyak pemain asal Afrika yang bermain di liga top Eropa. Namun kehadiran mereka nyatanya tak cukup menghancurkan dominasi tim Eropa dan Amerika Selatan.
Padahal sepanjang sejarah Piala Dunia, tim-tim Afrika sering kali memberikan kejutan. Namun di Prancis, tim Afrika seakan bermain loyo.
Tim Afrika seperti Nigeria, Kamerun, Pantai Gading, dan Senegal dikenal sebagai kuda hitam yang siap memberikan kejutan bagi tim unggulan. Namun taji tim-tim ini seakan hilang saat bertemu tim unggulan Piala Dunia 1998.
Maroko
Timnas Maroko tampil di Piala Dunia 1998 mewakili benua Afrika di Grup A. Disana Maroko berebut tiket babak 16 besar dengan Brasil, Norwegia, dan Skotlandia.
Maroko sejatinya tampil cukup baik di Grup A Piala Dunia 1998. Mengoleksi empat poin, Maroko hanya sekali kalah melawan Brasil di laga kedua Fase Grup.
Maroko sebenarnya bisa lolos andai Brasil bisa mengalahkan Norwegia di laga pamungkas Fase Grup. Namun keberuntungan tidak berpihak pada Maroko, secara mengejutkan Brasil dikalahkan Norwegia 2-1.
Dua gol Norwegia di 10 menit jelang laga usai membuat mereka berhak lolos dengan unggul satu poin dari Maroko. Menghuni posisi ketiga Grup A, Maroko harus pulang lebih dahulu di Piala Dunia 1998.
Afrika Selatan
Timnas Afrika Selatan kembali menelan pil pahit di Piala Dunia 1998. Afrika Selatan yang baru melakukan debut Piala Dunia harus pulang lebih dulu akibat gagal di Fase Grup.
Saat itu Afrika Selatan tergabung dalam Grup C bersama Prancis, Denmark, dan Arab Saudi. Di laga perdana Afrika Selatan langsung bertemu tuan rumah sekaligus tim unggulan juara.
Unggul di segala sisi membuat Prancis mampu menang telak 3-0 atas Afrika Selatan. sementara di dua laga berikutnya mereka hanya mampu bermain imbang melawan Denmark dan Arab Saudi.
Afrika Selatan berakhir di posisi tiga klasemen Grup C. mereka unggul satu poin di atas Arab Saudi yang menjadi juru kunci Grup C.
Tunisia
Nasib timnas Tunisia justru lebih malang dibanding tim Afrika Lainnya. Tunisia harus pulang dengan status juru kunci Grup G.
Tunisia tergabung bersama Inggris, Rumania, dan Kolombia di Grup G Piala Dunia 1998. Tunisia bahkan dinyatakan gugur sebelum Fase Grup G berakhir.
Ini akibat Tunisia mengalami kekalahan di dua laga awal Fase Grup. Tunisia hanya mampu mengoleksi satu poin hasil imbang di laga akhir melawan Rumania.
Kamerun
Kamerun yang punya peluang besar lolos ke Fase Knock-Out Piala Dunia 1998 justru menghadapi ironi. Skuat asuhan Claude Le Roy ini justru menjadi juru kunci Grup B.
Kamerun tak mampu bersaing bersama Italia, Austria, dan Chili di Grup. Mereka hanya mampu mendapatkan dua hasil imbang dan satu kekalahan.
Kamerun sebenarnya bisa saja lolos andai di laga perdana mereka tidak kecolongan gol Toni Polster di menit akhir babak kedua melawan Austria. Jika saja tak berakhir imbang, Kamerun dipastikan lolos ke Fase Knock-out.
Nigeria
Nigeria menjadi satu-satunya tim Afrika yang berhasil lolos ke Fase Knock-Out. Nigeria bahkan keluar sebagai juara Grup D Piala Dunia 1998.
Di laga perdana, Nigeria secara mengejutkan menumbangkan Spanyol dengan skor tipis 3-2. Kekalahan itu bahkan menjadi penyebab gagalnya Spanyol lolos ke Fase Knock-Out.
Nigeria berhasil mengumpulkan enam poin hasil dari dua kemenangan dan satu kekalahan. Mereka hanya kalah oleh Paraguay di laga akhir Fase Grup.
Namun ketangguhan Nigeria hanya di Fase Grup saja. Bertemu Denmark di babak 16 besar, Nigeria harus menyerah dengan skor telak 4-1.
(Bola.net/Ahmad Daerobby)
Baca Juga:
- 7 Pemain Bintang yang Mungkin Mainkan Piala Dunia Terakhirnya di Qatar 2022, Termasuk Ronaldo
- Aneh tapi Nyata, 9 Pemain Ini Bisa-Bisanya Terpilih Masuk Tim All Star Piala Dunia
- Selain Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Bisakah Para Bintang Ini Wujudkan Ambisi Juara di Piala D
- 5 Calon Penyabet Gelar Pemain Terbaik Piala Dunia 2022: Messi In, Ronaldo Out
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kiprah Tim Afrika di Piala Dunia 1998
Piala Dunia 29 Agustus 2022, 17:28 -
Mengenang Gol Spektakuler Mantan Pemain Arema di Piala Dunia 1998
Piala Dunia 12 Agustus 2022, 19:58 -
Roger Milla, Pencetak Gol Tertua di Panggung Piala Dunia
Piala Dunia 9 Agustus 2022, 18:57 -
5 Negara Afrika dengan Prestasi Terbaik di Piala Dunia
Piala Dunia 23 Juli 2022, 22:12 -
Inilah 5 Wakil Benua Afrika di Piala Dunia 2022: Siapa Lagi Selain Senegal?
Piala Dunia 30 Maret 2022, 05:24
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46 -
Marc Guehi Pilih Move On usai Gagal Pindah ke Liverpool
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:34 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Bayern Munchen 4 Oktober 2025
Bundesliga 3 Oktober 2025, 12:26 -
Cek Jadwal Serie A 2025/26: Matchweek 6: Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Italia 3 Oktober 2025, 12:21 -
Cek Jadwal dan Nonton NFL Matchweek 5: Eksklusif di Vidio
Olahraga Lain-Lain 3 Oktober 2025, 12:13 -
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:18
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR