Selecao sukses unggul 2-1 berkat penalti yang kemudian dieksekusi oleh Neymar tersebut, setelah sebelumnya Fred dianggap menerima pelanggaran di kotak penalti. Menurut Kovac, kontak yang diterima oleh striker Brasil tersebut amat tidak pantas diganjar hadiah tendangan 12 pas.
"Jika itu adalah penalti, maka kita lebih baik bermain bola basket, bukan sepakbola!" demikian ungkap Kovac menurut laporan HTV.
"Itu tadi memalukan! Wasit memiliki aturan yang berbeda untuk kami dan untuk Brasil. Wasit yang memalukan untuk laga sekelas Piala Dunia! Dan saya bangga untuk para pemain saya, begitulah anda harusnya bermain untuk negara anda," pungkasnya.
Brasil akhirnya menang dengan skor 3-1. Dua gol dicetak oleh Neymar dan satu lagi disumbangkan Oscar. Sementara satu gol Kroasia lahir berkat bunuh diri Marcelo. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pembelaan Diri Eto'o Atas Tuduhan Pengkhianatan
Piala Dunia 13 Juni 2014, 23:46
-
Rakitic: Neymar Harusnya Dapat Kartu Merah
Piala Dunia 13 Juni 2014, 22:17
-
Reina: Emosi Costa Bukan Masalah
Piala Dunia 13 Juni 2014, 21:56
-
Komplain Istri Tevez Untuk Argentina
Piala Dunia 13 Juni 2014, 20:49
-
Etoo Dianggap Pengkhianat Kamerun
Piala Dunia 13 Juni 2014, 20:27
LATEST UPDATE
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR