Bola.net - - Roberto Mancini mengungkapkan bahwa dirinya bahagia di Zenit St Petersburg usai namanya masuk dalam daftar pelatih baru Italia.
Posisi pelatih Italia memang tengah kosong setelah Giampiero Ventura dipecat usai gagal membawa Italia lolos ke putaran final Piala Dunia 2018.
Kegagalan itu menjadi yang pertama kalinya dalam 60 tahun terakhir. Azzurri gagal usai kalah agregat 0-1 melawan Swedia di play-off Piala Dunia 2018.
Beberapa nama muncul sebagai kandidat. Selain Carlo Ancelotti, nama Roberto Mancini telah banyak dijagokan menjadi pelatih baru Nazionale.
"Seperti banyak rekan senegara saya, saya mengimpikan melihat Italia di Piala Dunia di Rusia. Melihat mereka mengalami kecelakaan ini membuat saya sangat sedih," ujarnya.
"Saya lahir setelah tahun 1958, terakhir kali kami gagal lolos ke Piala Dunia, jadi saya tak tahu apa arti tak berada di sana. Sekarang saya bisa mengakuinya ini terasa tak nyata dan sangat sedih," tambahnya.
Mancini kemudian ditanya apakah dia akan menggantikan Ventura di posisi pelatih Nazionale.
"Saya tak terkejut nama saya telah disebutkan dalam daftar pengganti, mengingat mereka juga membahas kolega dengan pengalaman menang di beberapa negara berbeda," lanjutnya.
"Tapi saya bahagia di Zenit dan di kota St Petersburg, jadi saya tak berpikir tentang Nazionale. Tujuan saya adalah memenangkan gelar liga Rusia," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chiellini: Italia Butuh Reformasi
Piala Dunia 17 November 2017, 14:05
-
Gagal ke Piala Dunia, Mancini: Italia Sangat Tak Beruntung
Piala Dunia 17 November 2017, 13:45
-
Italia Cari Nahkoda Baru, FIGC Beringsut Dekati Ancelotti
Piala Dunia 17 November 2017, 13:20
-
Mancini: Pelatih Italia? Saya Bahagia di Zenit
Piala Dunia 17 November 2017, 13:15
-
Hamsik Akui Italia Tertinggal Dari Negara Lain
Liga Italia 17 November 2017, 12:08
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR