Bola.net - Belum kering tangis publik Argentina untuk kepergian Diego Maradona, kini mereka kembali berduka untuk kepergian figur penting sepak bola lainnya: Alejandro Sabella.
Sabella meninggal dunia pada Rabu (9/12/2020) dini hari WIB karena sakit berkepanjangan. Dia sudah dirawat di rumah sakit sejak 26 November dan telah menempuh operasi perawatan jantung.
Mengutip Goal, kondisi Sabella sempat membaik setelah operasi tersebut, tapi seketika memburuk karena terkena infeksi dan dia dirawat dalam perawatan intensif selama dua pekan di klinik privat di Belgrano, Buenos Aires.
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Memburuk dan tak tertolong
Selasa (8/12) waktu setempat, kondisi Sabella merosot kian parah hingga harus menggunakan respirator karena kesulitan bernapas. Sayangnya nyawanya tak tertolong lagi, meninggal dunia di siang hari waktu setempat.
#ProfundoDolor La @afa, a través de su Presidente Claudio Tapia, lamenta profundamente el fallecimiento de Alejandro Sabella, ex entrenador de @Argentina, y envía su más cálido abrazo a familiares y seres queridos. pic.twitter.com/U0NKEZxuv2
— AFA (@afa) December 8, 2020
"Keluarga AFA's Liga Profesional de Futbol sungguh menyesali kepergian Alejandro Sabella, dan bersama semua orang yang dia cintai pada masa menyedihkan ini," tulis pernyataan resmi federasi sepak bola Argentina, AFA.
"Beristirahatlah dengan tenang, profesor."
Nyaris bikin sejarah
Sebagai pemain karier Sabella cukup mentereng. Dia berani meninggalkan Argentina untuk jadi pemain Amerika Selatan pertama yang tampil di sepak bola Inggris, ketika membela Sheffield pada tahun 1978 silam.
Sheffield United are deeply saddened to hear of the passing of former player, Alejandro Sabella.
— Sheffield United (@SheffieldUnited) December 8, 2020
Rest in Peace, Alex. ❤️ pic.twitter.com/n2numIKK7m
Setelah gantung sepatu, Sabella meneruskan kariernya sebagai pelatih dan nyaris jadi pahlawan publik Argentina. Dia menangani Timnas Argentina tahun 2011 dan segera menjadikan Lionel Messi sebagai kapten tim.
Sabella kemudian memimpin Argentina di ajang Piala Dunia 2014 Brasil dan berhasil mencapai partai final untuk pertama kalinya dalam 24 tahun. Sayangnya Argentina kalah 0-1 dari Jerman di partai pemungkas.
Sepulang dari Brasil, Sabella dan skuad Argentina disambut bak pahlawan, tapi tak lama kemudian dia memutuskan mundur dari posisinya dan digantikan oleh Gerardo Martino.
Sumber: Goal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Momen Ketika Cristiano Ronaldo Merebut Bola dari Lionel Messi dengan Mudah
Open Play 9 Desember 2020, 17:01 -
Juventus Bully Barcelona Soal Lionel Messi The GOAT: Mungkin Kamusnya Salah
Bolatainment 9 Desember 2020, 10:16 -
Barcelona: Kalau Ronaldo Dapat Penalti, Lionel Messi Harusnya Juga Dapat Dong!
Liga Champions 9 Desember 2020, 09:41
LATEST UPDATE
-
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:32 -
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:30 -
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 4 Oktober 2025
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR