Bola.net - Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia menggunakan maskot serigala berkacamata yang diberi nama Zabivaka. Namanya diambil dari bahasa Rusia yang berarti "Sang Pencetak Gol"
Gelaran Piala Dunia sudah dimulai pada tahun 1930, uniknya kehadiran maskot justru baru tercetus pada 1966. Edisi tersebut adalah kali pertama Inggris menjadi tuan rumah dengan mengusung ikon bernama Willie.
Dalam pemilihan maskot di Piala Dunia 2018, sistemnya menggunakan hasil jajak pendapat masyarakat Rusia. Dari jutaan pemilih yang melakukan voting secara online di laman FIFA pada 2016 lalu, 53 persen memilih Si Serigala ini. Zabivaka terpilih dengan mengalahkan calon lain, yakni Harimau (27 persen) dan Kucing (20 persen).
Pada 2016, saat peluncuran maskot ini, legenda Piala Dunia asal Brasil, Ronaldo, memujinya, "Maskot adalah duta yang bagus untuk mempromosikan event dan memberi banyak kegembiraan di stadion. Saya sudah melihat hal itu sudah terjadi di Rusia sat melihat Zabivaka di atas panggung,"ujarnya.
Diciptakan oleh Seorang Mahasiswi
Zabivaka tidak lahir dengan sendirinya. Di belakang kelahirannya, ada nama seorang mahasiswi desain bernama Ekaterina Bocharova. Lewat tangan gadis berusia 21 tahun ini, Zabivaka lahir dan diketahui orang.
Menurut Bocharova, ide pembuatan Zabivaka tercipta setelah ia melihat banyak orang yang menilai beruang sebagai satu-satunya satwa yang identik dengan Rusia. Menurut Bocharova, itu anggapan yang salah.
Ia belum pernah melihat beruang di kampung halamannya, Kedrovy, Siberia Barat. Di daerah tersebut, orang-orang lebih sering melihat serigala ketimbang beruang.
Maskot Lain
Sebelum Zabivaka, maskot yang mengandung pesan khusus di dalamnya adalah Tip and Tap, maskot Piala Dunia 1974 di Jerman yang disimbolkan dengan dua anak muda saling merangkul dan dianggap sebagai penggambaran Jerman Timur dan Barat. Tip and Tap mencoba mengirim pesan bahwa keduanya tetap bersatu dan hangat.
Ada pula maskot Fuleco pada gelaran Piala Dunia 2014 di Brazil yang disimbolkan dengan binatang endemik armadillo (Tolypeutes tricinctus) atau sejenis trenggiling yang sudah terhitung langka dan hidup di wilayah benua Amerika Selatan. Dalam 10 tahun terakhir, armadillo mengalami penurunan populasi hingga 30% yang membuatnya masuk ke dalam kategori binatang terancam punah.
(Bola.net/Yoga Radyan)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengingat Lagi Zabivaka, Maskot Piala Dunia 2018 di Rusia
Piala Dunia 1 September 2022, 19:12
-
Beda Nasib Kosta Rika di Piala Dunia 2014 dan 2018
Piala Dunia 1 September 2022, 19:08
-
Piala Dunia 2018: Laga Perdana yang Sempurna untuk Tuan Rumah Rusia
Piala Dunia 1 September 2022, 15:43
-
Piala Dunia 2014: Perjuangan Gigih Aljazair Saat Berjumpa Jerman di Babak 16 Besar
Piala Dunia 1 September 2022, 13:21
-
KNVB Adakan Oranje Indonesia Festival di Jakarta Bareng Piala Dunia 2022
Piala Dunia 1 September 2022, 13:09
LATEST UPDATE
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
-
Sinyal Pulang Sandro Tonali ke AC Milan Makin Kuat, Ada Klaim Mengejutkan dari Italia
Liga Italia 17 November 2025, 16:07
-
Sir Alex Ferguson Dukung Penuh Ruben Amorim, Doakan Sang Junior Sukses di MU!
Liga Inggris 17 November 2025, 16:07
-
Striker Legendaris MU Beri Wejangan ke Benjamin Sesko Agar Lebih Tokcer, Apa Isinya?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:46
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR