Bola.net - - Penjaga gawang timnas Jerman, Manuel Neuer mengakui Jerman tampil buruk di Piala Dunia 2018. Tapi, dia bingung mengapa itu bisa terjadi. Menurut Neuer, apa yang terjadi di Rusia adalah kegagalan secara kolektif.
Jerman hanya bertahan di Rusia selama satu pekan saja. Datang sebagai juara bertahan, Der Panzer harus gugur di babak penyisihan grup. Sebuah prestasi yang buruk tentunya untuk Jerman.
Banyak spekulasi yang terjadi di balik kegagalan Jerman. Mulai dari pemain yang tidak dalam performa terbaik hingga keretakan dalam skuat. Tapi, Neuer tidak tahu mengapa Jerman bisa gagal.
Reaksi Manuel Neuer

"Kami memberikan sebuah penampilan yang buruk pada tiga pertandingan di Piala Dunia," buka Neuer.
"Saya tidak bisa menjawab mengapa itu bisa terjadi. Kami harus bertanggung jawab atas hasil ini. Kami gagal dan ini adalah kegagalan kami bersama," tandas penjaga gawang berusia 32 tahun tersebut.
Tak Pantas Lolos

"Anda harus mengatakan jika kami memang tidak pantas untuk lolos," tegas kiper Bayern Munchen.
"Pada babak kedua [melawan Korea Selatan], semua lawan akan senang jika melawan kami. Bagaimana mungkin kami bisa membahayakan lawan jika tidak berada dalam performa terbaik kami?," tegas Neuer.
Ada Geng di Skuat Jerman

Pencoretan Leroy Sane dituding terjadi karena masalah geng tersebut. Sane dinilai tidak punya sikap yang bagus dengan para pemain senior Jerman dan terlalu banyak bicara.
Saksikan Video Menarik Ini

TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jerman Tersingkir, Bek Portugal: Kami Tidak Peduli
Piala Dunia 28 Juni 2018, 21:29
-
Taktik Jerman Hadapi Korea Selatan Dipermasalahkan Matthaus
Piala Dunia 28 Juni 2018, 20:56
-
Komentar Savage Matthaus untuk Timnas Jerman
Piala Dunia 28 Juni 2018, 20:22
-
Barcelona Sudah Bidik Golovin Sejak Musim Lalu
Liga Spanyol 28 Juni 2018, 19:54
-
Neuer Akui Jerman Tampil Buruk di Piala Dunia
Piala Dunia 28 Juni 2018, 18:24
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR