
Bola.net - Timnas Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022. Kegagalan ini menjadi yang kedua kali berturut-turut bagi Gli Azzurri setelah pada 2018 lalu juga gagal lolos ke putaran final turnamen sepak bola paling akbar di muka bumi tersebut.
Kegagalan ini membuat dada para penggawa Timnas Italia sesak. Pasalnya, dengan skuad saat ini, kepercayaan diri mereka sangat tinggi untuk bisa melewati adangan Makedonia Utara.
Bukan hanya mumpuni secara teknik, skuad Timnas Italia saat ini juga memiliki banderol di atas rerata. Skuad besutan Roberto Mancini ini ditaksir memiliki banderol total sebesar 623 juta euro.
Dengan besaran banderol ini, wajar jika para penggawa Italia mendominasi daftar starting eleven pemain-pemain termahal yang gagal tampil di Piala Dunia 2022. Ada lima pemain Italia dalam daftar susunan lama Transfermarkt ini.
Siapa saja para pesepak bola yang masuk ke dalam daftar tersebut? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Gianluigi Donnarumma
Gianluigi Donnarumma menempati posisi penjaga gawang dalam daftar starting eleven pemain termahal yang gagal tampil di Piala Dunia 2022. Penjaga gawang Timnas Italia ini ditaksir memiliki banderol sebesar 65 juta euro.
Dengan taksiran banderol tersebut, Donnarumma menjadi pemain Italia dengan banderol termahal ketiga. Selain itu, penjaga gawang PSG ini juga berstatus sebagai banderol tertinggi ke-43 di dunia.
Davide Calabria

Posisi fullback kanan dalam starting eleven pemain termahal yang gagal tampil di Piala Dunia 2022 ditempati Davide Calabria. Pemain belakang Timnas Italia ini ditaksir memiliki banderol sebesar 25 juta euro.
Dengan taksiran banderol tersebut, Calabria menjadi pemain Italia dengan banderol termahal ke-18. Selain itu, pemain belakang AC Milan tersebut juga berstatus sebagai pemain dengan banderol tertinggi ke-263 di dunia.
Milan Skriniar
Satu tempat di jantung pertahanan dalam starting eleven pemain termahal yang gagal tampil di Piala Dunia 2022 diisi oleh Milan Skriniar. Pemain belakang Timnas Slovakia ini ditaksir memiliki banderol sebesar 65 juta euro.
Dengan taksiran banderol tersebut, Skriniar menjadi pemain Slovakia dengan banderol termahal. Selain itu, pemain Inter Milan tersebut juga berstatus sebagai pemain dengan banderol tertinggi ke-43 di dunia.
Alessandro Bastoni
Sebagai partner Skriniar di benteng pertahanan dalam starting eleven pemain termahal yang gagal tampil di Piala Dunia 2022 ada nama Alessandro Bastoni. Pemain belakang Timnas Italia tersebut ditaksir memiliki banderol sebesar 60 juta euro.
Dengan taksiran banderol tersebut, Bastoni menjadi pemain Italia termahal keempat. Selain itu, pemain Inter Milan tersebut juga berstatus sebagai pemain dengan banderol tertinggi ke-51 di dunia.
David Alaba

David Alaba menempati posisi fullback kiri di starting eleven pemain termahal yang gagal tampil di Piala Dunia 2022. Pemain belakang Timnas Austria ini ditaksir memiliki banderol 55 juta euro.
Dengan taksiran banderol tersebut, Alaba menjadi pemain Austria termahal. Selain itu, penggawa Real Madrid tersebut juga berstatus sebagai pemain dengan banderol tertinggi ke-67 di dunia.
Marco Verratti
Marco Verratti terpilih mengisi satu posisi di lini tengah starting eleven pemain termahal yang gagal tampil di Piala Dunia 2022. Pemain tengah Timnas Italia tersebut ditaksir memiliki banderol 55 juta euro.
Dengan taksiran banderol tersebut, Verratti menjadi pemain Italia dengan banderol termahal kelima. Selain itu, pemain PSG tersebut juga berstatus sebagai pemain dengan banderol tertinggi ke-67 di dunia.
Franck Kessie
Di sektor gelandang kanan dalam starting eleven pemain termahal yang gagal tampil di Piala Dunia 2022 ada nama Franck Kessie. Pemain tengah Timnas Pantai Gading tersebut ditaksir memiliki banderol 45 juta euro.
Dengan taksiran banderol tersebut, Kessie menjadi pemain Pantai Gading dengan banderol termahal. Selain itu, penggawa AC Milan tersebut juga berstatus sebagai pemain dengan banderol tertinggi ke-99 di dunia.
Nicolo Barella

Nicolo Barella mengisi posisi gelandang kiri dalam starting eleven pemain termahal yang gagal tampil di Piala Dunia 2022. Pemain tengah Timnas Italia tersebut ditaksir memiliki banderol 70 juta euro.
Dengan taksiran banderol tersebut, Barella menjadi pemain Italia dengan banderol termahal. Selain itu, penggawa Inter Milan tersebut juga berstatus sebagai pemain dengan banderol tertinggi ke-27 di dunia.
Martin Odegaard
Posisi terakhir di lini tengah starting eleven pemain termahal yang gagal tampil di Piala Dunia 2022 ditempati Martin Odegaard. Pemain tengah Timnas Norwegia tersebut ditaksir memiliki banderol 42 juta euro.
Dengan taksiran banderol tersebut, Odegaard menjadi pemain Norwegia dengan banderol termahal kedua. Selain itu, penggawa Arsenal tersebut juga berstatus sebagai pemain dengan banderol tertinggi ke-118 di dunia.
Patrick Schick
Patrick Schick ini mengisi satu posisi di lini depan starting eleven pemain termahal yang gagal tampil di Piala Dunia 2022. Pemain depan Timnas Ceko tersebut ditaksir memiliki banderol 40 juta euro.
Dengan taksiran banderol tersebut, Schick menjadi pemain Ceko dengan banderol termahal kedua. Selain itu, penggawa Bayer Leverkusen tersebut juga berstatus sebagai pemain dengan banderol tertinggi ke-121 di dunia.
Erling Haaland

Nama terakhir di starting eleven pemain termahal yang gagal tampil di Piala Dunia 2022 adalah Erling Haaland. Penyerang Timnas Norwegia tersebut ditaksir memiliki banderol 150 juta euro.
Dengan taksiran banderol tersebut, Haaland menjadi pemain Norwegia termahal. Selain itu, penggawa Borussia Dortmund tersebut juga berstatus sebagai pemain dengan banderol tertinggi kedua di dunia.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bertahan! Roberto Mancini Masih Ingin Latih Italia
Piala Dunia 28 Maret 2022, 23:15
-
Di Akhir Musim 2021-22 Ini, Chiellini Pamit dari Juventus?
Liga Italia 28 Maret 2022, 16:43
-
Prediksi Turki vs Italia 30 Maret 2022
Piala Dunia 28 Maret 2022, 16:07
-
Turki vs Italia, Gli Azzurri Pulangkan 7 Pemain!
Piala Dunia 28 Maret 2022, 09:48
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR