Bola.net - Michel Platini menganggap pemasangan Goal-Line Technology (GLT) untuk Liga Champions dan Liga Europa akan memakan biaya terlalu besar. Presiden UEFA ini lebih memilih mengalokasikan dana tersebut untuk perkembangan pemain muda.
Platini yang memang sedari awal menolak GLT kembali berseloroh perihal teknologi tersebut. Ia menilai asisten wasit kelima yang ditempatkan di dekat gawang masing-masing tim terbukti cukup efektif dan hampir tidak melakukan kesalahan.
Selain itu dana yang dikeluarkan untuk instalasi GLT akan memakan biaya terlalu besar yang seharusnya bisa disalurkan untuk pengembangan pemain muda.
"Jika kita ingin menggunakan Goal-Line Technology, kita butuh menginstal di 280 stadion dan melepasnya kembali untuk kompetisi domestik," terang Platini pada pertemuan komite eksekutif UEFA seperti dilansir oleh irishtime.com. "Hal itu akan memakan biaya sekitar 54 juta euro dalam lima tahun untuk hal semacam itu, jadi biaya tersebut tentunya sangat mahal bagi kesalahan yang hanya terjadi sekali dalam 40 tahun."
"Sejujurnya saya lebih senang menghabiskan uang tersebut untuk para pemain muda dan infrastruktur dari pada menggunakannya untuk tekhnologi yang akan mendeteksi kasus yang sangat jarang terjadi dan tidak terlihat oleh wasit."
Meski begitu, badan tertinggi sepakbola dunia, FIFA, tetap bersikukuh akan menggunakan GLT pada gelaran Piala Dunia 2014 yang akan berlangsung di Brasil. (it/bgn)
Platini yang memang sedari awal menolak GLT kembali berseloroh perihal teknologi tersebut. Ia menilai asisten wasit kelima yang ditempatkan di dekat gawang masing-masing tim terbukti cukup efektif dan hampir tidak melakukan kesalahan.
Selain itu dana yang dikeluarkan untuk instalasi GLT akan memakan biaya terlalu besar yang seharusnya bisa disalurkan untuk pengembangan pemain muda.
"Jika kita ingin menggunakan Goal-Line Technology, kita butuh menginstal di 280 stadion dan melepasnya kembali untuk kompetisi domestik," terang Platini pada pertemuan komite eksekutif UEFA seperti dilansir oleh irishtime.com. "Hal itu akan memakan biaya sekitar 54 juta euro dalam lima tahun untuk hal semacam itu, jadi biaya tersebut tentunya sangat mahal bagi kesalahan yang hanya terjadi sekali dalam 40 tahun."
"Sejujurnya saya lebih senang menghabiskan uang tersebut untuk para pemain muda dan infrastruktur dari pada menggunakannya untuk tekhnologi yang akan mendeteksi kasus yang sangat jarang terjadi dan tidak terlihat oleh wasit."
Meski begitu, badan tertinggi sepakbola dunia, FIFA, tetap bersikukuh akan menggunakan GLT pada gelaran Piala Dunia 2014 yang akan berlangsung di Brasil. (it/bgn)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Regulasi Bidding Tuan Rumah Euro 2020 Telah Dirilis UEFA
Piala Eropa 29 Maret 2013, 21:02 -
Platini: Biaya GLT Terlalu Mahal
Piala Dunia 29 Maret 2013, 06:00 -
10 Suporter Klub Paling Fanatik di Eropa
Editorial 24 Maret 2013, 18:03 -
Ladeni UEFA, Malaga Yakin Bandingnya ke CAS Sukses
Liga Champions 23 Maret 2013, 18:09 -
Ferguson Didenda UEFA, Nani Satu Laga
Liga Champions 23 Maret 2013, 01:50
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR