
Bola.net - Eks pelatih Barcelona, Gerardo 'Tata' Martino bakal memimpin timnas Meksiko di Piala Dunia 2022. Publik Meksiko tentunya akan berharap banyak padanya untuk bisa membawa El Tri bisa berbicara banyak di turnamen paling bergengsi di dunia sepak bola.
Gerardo Martino punya rekam jejak cukup bagus di sepakbola internasional. Dia menangani Meksiko pada 2019. Dan, beberapa bulan kemudian, El Tri menjuarai Piala Emas CONCACAF. Dia juga membawa Meksiko melanjutkan tradisi lolos ke Piala Dunia.
Sebelumnya, Tata Martino menggantikan posisi pelatih sementara Ricardo Ferretti yang menorehkan hasil sangat buruk yakni lima kali kalah dari enam laga uji coba terakhir bersama Meksiko. Untungnya, bersama pelatih asal Argenita itu, El Tri lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar sebagai runner-up Kualifikasi Zona CONCACAF.
Di Piala Dunia 2022 Meksiko masuk Grup C. Guilermo Ochoa dan kolega bakal bersaing dengan Argentina, Arab Saudi, dan Polandia. Tentunya, Tata Martino akan menyiapkan armada terbaiknya untuk bisa melangkah lebih jauh di kejuaraan tersebut.
Berikut profil Gerardo Martino yang siap bawa Meksiko bersinar di Piala Dunia 2022. Scroll ke bawah ya, Bolaneters.
Karier Bermain
Martino hanya sekali bermain untuk timnas Argentina, menghabiskan sebagian besar kariernya di Newell's Old Boys (1980-1991) sebagai gelandang, ia mencatat bermain sebanyak 509 pertandingan dan memenangkan tiga gelar liga. Di bawah asuhan Marcelo Bielsa kala itu, dia disulap yang sebelumnya menempati gelandang bertahan untuk lebih menyerang.
Setelah cukup pengalaman di Liga Argentina, Martino mencoba peruntungannya di Liga Spanyol dengan memperkuat klub Tenerife. Hanya satu musim ia mencoba sepak bola Spanyol, Martino kembali lagi ke Newell's Old Boys dan malang melintang di sepak bola Argentina sebelum mengakhiri karier di klub Chile, O'Higgins (1997).
Karier Pelatih
Gerardo Martino mengawali karier sebagai pelatih di klub divisi bawah, Brown de Arrecifes, pada 1998. Meski sebentar, pengalaman ini membuatnya semakin lancar sebagai pelatih.
Beberapa klub pernah ia tangani. Namun, kesuksesannya terlihat pada saat melatih Libertad. Berkat moncernya bersama klub tersebut, ia ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Paraguay pada 2006. Ternyata, sentuhannya mengesankan. Ia membawa Paraguay tampil di Piala Dunia 2010.
Setelah itu, musim 2013/2014, dia dipilih menggantikan Tito Vilanova sebagai pelatih Barcelona. Hanya semusim bersama Blaugrana, Martino juga sempat menukangi Argentina. Pada 2015, dia memimpin Argentina ke final Copa America, tapi kalah oleh tuan rumah Chile melalui adu penalti.
Karier Bersama Timnas Meksiko
Sejak menjadi arsitek timnas Meksiko dari tahun 2019, Tata Martino sudah memberi dampak positif. Ia berhasil memberikan gelar Piala Emas CONCACAF 2019 usai mengalahkan Amerika Serikat di final 1-0.
Selama tiga tahun membesut El Tri, Martino telah mencatatkan 61 pertandingan di berbagai ajang dengan mengemas 40 menang, 11 imbang, dan 10 kali kalah. Selain mempersembahkan Piala Emas, Tata Martino berhasil membawa timnas Meksiko lolos ke babak utama Piala Dunia 2022 nanti meskipun di babak kualifikasi, Hirving Lozano dan kolega sempat terseok-seok.
Formasi Andalan
Gaya melatih Tata Martino sendiri konon banyak terpengaruh oleh Bielsa. Sama seperti Pep Guardiola yang dulu menyempatkan diri terbang ke Argentina untuk menimba ilmu pada Bielsa, sesaat sebelum ditunjuk sebagai pelatih Barcelona.
Menggunakan skema 4-3-3, Martino menitik beratkan bermain cepat, pressing ketat, defense line yang tinggi, serta memiliki batas yang kabur antara bertahan dan menyerang. Seperti Pep, Martino menekankan bahwa setiap pemain harus terus bergerak untuk membentuk pola triangle passing, sehingga setiap pemain yang memegang bola akan memiliki tiga alternatif pemain yang bisa diumpan.
Tak ayal, sejauh ini Meksiko mampu ia buat menjadi tim yang patut diwaspadai dalam Piala Dunia 2022 nanti.
Torehan Prestasi
Prestasi Tata Martino di level klub dimulai pada saat mengasuh Libertad. Bersama klub asal Paraguay tersebut, ia berhasil juara liga pada 2002, 2003, dan 2006. Kemudian, ia berhasil mempersembahkan trofi bagi Atlanta United yaitu MLS Cup di tahun 2017/18.
Martino juga sempat sumbang gelar saat melatih Barcelona dengan meraih Piala Super Spanyol di tahun 2013/14 dan gelar terakhir yang diraih Tata Martino adalah bersama timnas Meksiko di ajang Piala Emas 2019.
(Bola.net/Yoga Radyan)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Keras! Wapres Barcelona Sebut 3 Pemain Ini Beban Bagi Keuangan Klub
Liga Spanyol 7 Oktober 2022, 17:57 -
Bukan De Jong, Barcelona Tawarkan Pemain Ini ke Manchester United
Liga Inggris 7 Oktober 2022, 06:59 -
Fabrizio Romano: Manchester United Dekati Antoine Griezmann Itu Hoax!
Liga Inggris 6 Oktober 2022, 21:09 -
Bagaimana Kiprahnya? 3 Pemain yang Datang ke Barcelona Bersama Thierry Henry
Editorial 6 Oktober 2022, 17:54
LATEST UPDATE
-
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55 -
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR