
Gelandang James Morrison membuka keunggulan bagi Skotlandia lebih dulu, sebelum akhirnya Theo Walcott menyamakan kedudukan bagi tuan rumah. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama. Di babak kedua, Kenny Miller membawa tim tamu kembali unggul, namun tak berselang lama gol Danny Welbeck kembali membuat imbang menjadi 2-2. Hingga akhirnya super-sub; Rickie Lambert menjadi penyelamat bagi Timnas Inggris yang bermain di hadapan publik sendiri.
Merayakan hari jadi FA ke-150 tahun, asosiasi tertinggi sepakbola Inggris mengundang Skotlandia sebagai lawan Wayne Rooney dkk dalam laga ujicoba.
Kita ketahui kedua negara tersebut memiliki sejarah perseteruan yang mendunia, berkat adanya Imperium Britania yang berlangsung lama (1497-1997).
Meski telah berakhir, namun dampak dari Imperium Britania menjadi kesan tersendiri bagi para korban kerajaan Inggris, termasuk Skotlandia. Maka dari itu pertandingan ini diprediksi menyajikan atmosfer yang luar biasa.
Benar saja, 20.000 suporter Skotlandia yang hadir di Wembley bersorak gembira saat Morrison membawa tim Gordon Strachan unggul lebih dulu pada menit ke 12'. Setelah memanfaatkan blunder Joe Hart. 1-0.
Namun, Walcott berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, usai menerima umpan through pass matang dari Tom Cleverley di menit ke 29'. Kini giliran suporter Inggris yang bersorak gembira.
Hingga peluit babak pertama dibunyikan, gol dari punggawa Arsenal itu menjadi penutup jalannya laga Inggris kontra Skotlandia. Meskipun memiliki sejarah perseteruan yang mendarah-daging, kedua tim bermain secara sportif. Tidak ada kartu kuning yang dikeluarkan pengadil lapangan.
Gemuruh dari kedua suporter yang meminta tim masing-masing meraih kemenangan, menghiasi laju dimulainya babak kedua.
Pertandingan (babak kedua) baru berjalan lima menit, tendangan keras Miller kembali membuat Skotlandia unggul 2-1 atas musuh bebuyutannya.
Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama setelah Welbeck mencetak gol bagi tuan rumah, tiga menit usai gol Miller. Berawal dari umpan Steven Gerrard (melalui free-kick), sundulan penyerang Manchester United itu memaksa kedudukan menjadi 2-2.
Pertandingan sempat memanas ketika Kyle Walker melayangkan tackling keras pada Robert Snodgrass. Walcott yang menghampiri lokasi kejadian justru berseteru dengan Snodgrass. Alhasil ketiganya mendapatkan kartu kuning.
Lambert yang menggantikan Rooney (68') membuat publik tuan rumah bergemuruh setelah sundulannya berhasil merobek gawang Skotlandia di menit ke 71'. Leighton Baines menjadi kreator atas gol tersebut. Apakah gol ini bakal menjadi penutup laga? Semoga saja tidak.
Gol Lambert semakin memicu semangat pasukan Skotlandia. Serangan demi serangan terus dibangun oleh Steven Naismith dkk, namun tak ada gol yang tercipta hingga menit ke 85'.
Meski demikian, pendukung tim tamu tak berhenti memberi dukungan. Bunyi kencang Bagpipes (alat musik khas Skotlandia) terus terdengar di stadion Wembley.
Sayangnya hingga wasit meniup peluit panjang, tanda berakhirnya pertandingan, skor 3-2 untuk kemenangan Timnas Inggris tidak berubah. Lagi-lagi Skotlandia harus kalah dalam 'peperangan'.
Inggris: Hart (Gk); Walker (kartu kuning 56'), Cahill, Jagielka (Jones 84'), Baines; Gerrard (Chamberlain 62'), Wilshere (Lampard 46'), Cleverley (Milner 68'); Walcott (kartu kuning 58' + Zaha 75), Rooney (Lambert 68'), Welbeck.
Skotlandia: McGregor (Gk); Hutton, Hanley, Martin, Whittaker, Brown, Morrison (Rhodes 82'), Snodgrass (kartu kuning 58' + Conway 68'), Maloney (Naismith 86'), Forrest (Mulgrew 67'); Miller (Griffiths 73'). (bola/rdt)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Highlights Friendly: Inggris 3-2 Skotlandia
Open Play 15 Agustus 2013, 07:20
-
Review: Inggris Tetap 'Kuasai' Skotlandia
Piala Dunia 15 Agustus 2013, 04:25
-
Walcott Cedera, Wenger Gelisah
Liga Inggris 14 Agustus 2013, 15:20
-
Liga Inggris 10 Agustus 2013, 23:43

-
Walcott: Tanpa Suarez, Arsenal Sudah Kuat
Liga Inggris 9 Agustus 2013, 07:35
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR