Pria berusia 43 tahun ini akan menjadi wasit kedua yang memimpin pertandingan pembuka dan final Piala Dunia. Sebelumnya, dia berkesempatan memimpin laga Rusia kontra Arab Saudi yang menjadi pembuka Piala Dunia 2018 ini. Dia mengikuti jejak Horacio Elizondo pada 2006 lalu.
Pitana juga memimpin laga perempat final antara Prancis kontra Uruguay, juga laga 16 besar Kroasia melawan Denmark. Kepemimpinannya dinilai apik, dia pun mendapat kehormatan menjadi wasit di laga final nanti. (fft/dre)
Kesempatan Langka

Saking gembiranya, Pitana bahkan membandingkan kesempatan ini sama seperti saat dia mengetahui akan menjadi seorang ayah. Sebab ada pengorbanan dan tanggung jawab yang terlibat.
"Kesempatan langka yang tak bisa dibandingkan dalam hidup saya. Perasaan itu, kegembiraan itu," kata Pitana di fourfourtwo.
Mungkin saya bisa membandingkannya dengan momen saat saya diberi tahu akan jadi seorang ayah, dalam hal pengorbanan dan tanggung jawab yang terlibat."
Kerja Keras

Lebih lanjut, Pitana percaya terlibat di laga final Piala Dunia adalah kebanggaan bagi setiap elemen sepak bola. Tidak hanya pemain, wasit pun merasa bangga karena mereka sudah bekerja keras menjaga Piala Dunia berjalan seadil mungkin sejauh ini.
"Bagi setiap anak kecil yang mencintai sepak bola, sampai di final Piala Dunia adalah mimpi. Tim-tim ini sudah bekerja keras untuk sampai di titik mereka saat ini."
"Kami sudah berhasil mencapai salah satu kesuksesan terbesar dalam dunia perwasitan. Dan sekarang kami ingin menuntaskan pekerjaan kami, dengan sebaik mungkin," tutupnya. [initial]
Simak Video Menarik Ini

Baca Juga:
- Kerja Keras Jadi Modal Kroasia Juara Piala Dunia 2018
- Evan Dimas Ramalkan Prancis Jadi Juara Piala Dunia 2018
- Punya Serangan Balik Mematikan, Prancis Diprediksi Jadi Juara Piala Dunia 2018
- Mau Juara Piala Dunia 2018, Prancis Harus Hentikan Luka Modric
- Luka Modric Pantas Raih Ballon d'Or dan Bola Emas Piala Dunia 2018
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cukup! Kritik pada Neymar Sudah Kelewat Batas
Piala Dunia 14 Juli 2018, 23:30
-
Griezmann Sedikit Gila, Tak Suka Dipanggil 'Grizou'
Piala Dunia 14 Juli 2018, 23:10
-
Hasil Pertandingan Belgia vs Inggris: 2-0
Piala Dunia 14 Juli 2018, 22:55
-
Unik, Wasit Ini Memimpin Laga Pertama dan Terakhir Piala Dunia
Piala Dunia 14 Juli 2018, 22:50
-
Final Piala Dunia 2018, Kelelahan Tidak Akan Jadi Penghalang Kroasia
Piala Dunia 14 Juli 2018, 22:40
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR