
Bola.net - Pentas Euro 2020 akan segera berakhir. Partai puncaknya digelar pada Senin (12/7/2021) dinihari WIB dan akan mempertemukan dua negara raksasa Eropa, Italia dan Inggris, di Wembley Stadium.
Kiprah dua tim ini memikat perhatian banyak orang selama Euro 2020 berlangsung, khususnya Italia. Pasukan Roberto Mancini berhasil menyapu bersih lima pertandingan yang dilakoninya termasuk tiga di fase grup.
Penampilan yang menawan membuat Italia mampu melaju hingga ke babak final. Mereka sama baiknya saat tampil menyerang atau bertahan, sebagaimana yang terlihat ketika mereka mengalahkan Belgia di perempat final akhir pekan lalu.
Pencapaian apik ini tidak bisa lepas dari aksi lima pemain yang paling menonjol selama kompetisi bergulir. Bolanet memilih lima nama yang mencatatkan rating tertinggi di Whoscored dengan catatan minimal empat penampilan termasuk sebagai pengganti.
Informasi selengkapnya bisa disimak dengan melakukan scroll ke bawah.
Marco Verratti
Tidak bisa dimungkiri, Verratti adalah jantung permainan Italia. Visi bermainnya membuat edaran bola sulit untuk dihentikan pemain lawan, sehingga tak jarang Gli Azzurri tampil dominan di sebuah laga.
Penggawa PSG tersebut tampil dalam empat pertandingan. Bisa lebih banyak andai dirinya tidak mengalami cedera dan bermain dalam dua pertandingan pertama. Ia menghasilkan dua asis dari keempat penampilan itu.
Presentase akurasi umpannya mencapai 92,6 persen, dengan catatan rata-rata operan sebanyak 74.8 per pertandingan. Ia pun membuat tiga umpan kunci per laga. Tak heran kalau Whoscored menobatkan dirinya sebagai pemain terbaik di skuat Italia dengan rating 7.68.
Jorginho
Italia diberkati oleh barisan pengatur serangan dengan visi tinggi. Bukan cuma Verratti, mereka juga punya Jorginho yang merupakan pengatur serangan juara Liga Champions musim 2020/21 kemarin, Chelsea.
Kehadiran pemain berusia 29 tahun tersebut membuat aliran bola Italia jadi semakin luwes. Presentase umpan suksesnya pun sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan Verratti, yakni 92.9. Sayang, Jorginho belum menghasilkan asis sejauh ini.
Tapi itu bukan sebuah anomali. Jorginho dan Verrati memiliki wilayah operasi yang berbeda, di mana Jorginho lebih sering memainkan peran sebagai penyambung lini tengah dan belakang. Jorginho mendapatkan rating 7.40 dari Whoscored.
Leonardo Spinazzola
Spinazzola adalah satu-satunya pemain dalam daftar ini yang telah dipastikan absen di laga final nanti. Pasalnya, pemain berumur 28 tahun tersebut mengalami cedera parah saat menghadapi Belgia yang memaksanya absen selama berbulan-bulan.
Spinazzola dikenal sebagai wingback yang rajin menyusuri sisi kiri lapangan. Kemampuannya dalam hal bertahan dan menyerang sama baiknya. Tidak jarang kalau dirinya kerap disama-samakan dengan legenda Italia, Gianluca Zambrotta.
Termasuk melawan Belgia, Spinazzola bermain dalam empat laga Italia sebagai starter dan sempat menghasilkan satu asis. Ia juga menghasilkan rata-rata 1.3 umpan silang per laga, 88.6 persen umpan sukses, dan mendapatkan rating 7.37.
Lorenzo Insigne
Insigne berperan sebagai inside forward winger dalam format trio penyerang yang diusung Mancini bersama Ciro Immobile dan Domenico Berardi/Federico Chiesa. Sejauh ini, penampilannya jarang mengecewakan publik.
Ia mengoleksi lima penampilan sejauh ini, membuatnya sebagai pemain dengan caps terbanyak kedua setelah Leonardo Bonucci dan Gianluigi Donnarumma di skuat Italia untuk Euro 2020. Tidak heran kalau dirinya sering dimainkan, mengingat performanya yang cukup memukau.
Pria berusia 30 tahun tersebut telah menghasilkan dua gol, salah satunya diciptakan dengan indah dari tepi kotak penalti saat Italia bertemu Belgia. Whoscored memberinya rating 7.27 untuk aksi-aksi gemilangnya di Euro 2020.
Manuel Locatelli
Kekuatan utama Italia selama pagelaran ini berlangsung terletak pada sektor tengah. Untungnya, pemain berkualitas mereka di area ini sangat berlimpah. Membuat Mancini jadi semakin leluasa untuk melakukan rotasi tanpa khawatir kualitas permainan tim menurun.
Ketika dimainkan, baik sebagai starter maupun pengganti, Manuel Locatelli hampir tak mengecewakan. Total empat pertandingan telah dilakoni penggawa Sassuolo itu, dengan koleksi dua gol dari laga kedua fase grup melawan Swiss.
Locatelli membuat lini tengah Italia tetap kuat meski Verratti absen dalam dua pertandingan fase grup. Ia juga mencatatkan presentase umpan sukses sbesar 88.5 persen, mengantongi satu gelar man of the match dan memiliki rating 7.08.
(Whoscored)
Baca Juga:
- Bedah Kekuatan Italia di Euro 2020: Formasi, High Pressing, Bertahan dan Menyerang Oke
- Analisis Conte: Gaya Main Inggris Duel Satu Lawan Satu, Bek Tengah Rawan Pressing
- Antonio Conte: Italia Sulit Dikalahkan, Bonucci dan Chiellini Mencium Bau Darah
- Final Euro 2020: Dukung Italia atau Inggris, Jose Mourinho?
- Bjorn Kuipers Resmi Terpilih jadi Wasit Final Euro 2020 Italia vs Inggris
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Final Euro 2020, Italia Punya Kiper Terbaik, Inggris Striker Terbaik
Piala Eropa 9 Juli 2021, 21:54 -
Final Euro 2020, Materazzi Yakin Inggris Bakal Takut Pada Italia
Piala Eropa 9 Juli 2021, 20:57 -
Final Euro 2020, Ini Dua Pemain Inggris yang Harus Diwaspadai Italia
Piala Eropa 9 Juli 2021, 19:51 -
Calon Pemain Terbaik Final Euro 2020: Dari Italia atau Inggris?
Piala Eropa 9 Juli 2021, 16:11
LATEST UPDATE
-
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR