
Bola.net - Kiper Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma dipilih sebagai pemain terbaik Euro 2020. Ini merupakan pertama kalinya gelar player of the tournament diberikan kepada penjaga gawang.
Tim Technical Observers UEFA di Euro 2020 tidak ragu menetapkan kiper berusia 22 itu sebagai pemain terbaik. Meski masih muda, Donnarumma sudah mengoleksi 33 caps Timnas Italia.
Peran besar Donnarumma terjadi pada partai final Italia versus Inggris. Ia melakukan dua penyelamatan penalti dalam drama tos-tosan di Stadion Wembley, London, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.
Pada laga puncak ini, Italia menang 3-2 atas The Three Lions. Adu penalti dilakukan setelah 90 menit dan perpanjangan waktu 2x15 menit selesai 1-1. Tiga eksekutor Inggris gagal, dengan dua di antaranya diselamatkan Donnarumma.
Statistik Donnarumma

Performa Donnarumma yang istimewa di lapangan tergambar dari statistik. UEFA merekam beberapa data dari kiper yang pada musim panas ini menolak perpanjangan kontrak dari AC Milan dan pergi ke Paris Saint-Germain (PSG).
Sejak babak penyisihan grup hingga partai final, Donnarumma mencatat 719 menit bermain. Ia tidak kebobolan dalam tiga pertandingan fase grup melawan Turki yang berakhir dengan skor 3-0, Swiss (3-0), dan Wales (1-0).
Untuk jumlah kebobolan di turnamen ini, gawang Donnarumma tercatat jebol empat kali. Masing-masing saat melawan Austria pada babak 16 besar, perempat final menghadapi Belgia, semi final kontra Spanyol, dan final versus Inggris.
Namun dicatat UEFA, Donnarumma dua kali berperan besar dalam adu penalti. Pertama saat babak semi final melawan Spanyol dan terbaru menghadapi Inggris di final.
Kiper Pertama Jadi Pemain Terbaik

Penetapan pemain terbaik di ajang Euro pertama kali dilakukan pada 1996. Sejak saat itu, baru sekarang ini gelar pemain terbaik diberikan kepada kiper.
Pada 1996, gelar ini diberikan kepada Matthias Sammer dari Jerman, posisi bek. Edisi 2000 yang terpilih adalah Zinedine Zidane dari Prancis.
Lalu 2004 buat Theodoros Zagorakis dari Yunani, posisi pemain tengah. Kemudian Euro 2008 pemain terbaiknya adalah Xavi Hernandez, posisi gelandang dari Spanyol.
Kemudian Euro 2012 dari Spanyol lagi, tetapi kali ini buat Andres Iniesta. Pada 2016 yang menjadi pemain terbaik adalah Antoine Greizmann dari Prancis, yang di partai final kalah dari Portugal.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Forza Azzurri! Daftar Lengkap 6 Gelar Juara yang Pernah Diraih Timnas Italia
- Inggris Memang Begitu kok, Biasa Kalah Adu Penalti!
- Kronik Giorgio Chiellini: Cedera dan Gagal di Euro 2012, Gemilang dan Juara Euro 2020
- Top! Bawa Italia Juara, Donnarumma Terpilih Jadi Pemain Terbaik Euro 2020
- Daftar Lengkap Juara Euro dari 1960 hingga 2020: Italia Sudah 2 Kali, Inggris Berapa?
- Menebak Apa yang Ada di Benak Southgate: Keputusan Aneh Bikin Inggris Kalah?
- Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Juara di Tanggal 10 Juli: Legend, GOAT!
- Pelukan Messi dan Neymar Setelah Argentina Juara: Ini Tentang Respek dan Persahabatan
- Messi dan Argentina Juara, Higuain Banjir Sindiran: Thanks, MOTM yang Sesungguhnya
- Argentina Juara Copa America di Brasil, Netizen: Akankah Italia Juara Euro di Inggris?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dikalahkan Italia di Final Euro 2020, Inggris Kena Troll Legenda Azzurri
Piala Eropa 12 Juli 2021, 22:24
-
Juara Euro 2020, tak Ada Parade untuk Timnas Italia
Piala Eropa 12 Juli 2021, 21:35
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR