
Bola.net - Spanyol akan berjumpa Italia pada babak semifinal Euro 2020, Rabu (7/7/2021) dini hari WIB. La Roja akan berjumpa tim yang belum pernah kalah di Euro 2020. Namun, Spanyol tetap punya peluang untuk menang.
Italia dan Spanyol berjumpa di babak 16 besar Euro 2016. Saat itu, Spanyol kalah. Giorgio Chiellini, yang masih ada di skuad Italia saat ini, menyumbang satu gol dan Italia menang 2-0. Satu gol lainnya dicetak Graziano Pelle.
Italia dan Spanyol sejauh ini sudah bertemu 37 kali di laga kompetitif, dan masing-masing meraih 11 kemenangan, sedangkan 15 bentrokan lain berkesudahan seri.
Lantas, siapa para matador Spanyol yang bisa jadi pembeda dan menyisihkan Italia dari Euro 2020? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Unai Simon

Ada banyak keraguan di posisi penjaga gawang timnas Spanyol. Unai Simon yang menjadi pilihan terus diragukan. Situasi makin pelik ketika Unai Simon membuat blunder fatal di laga melawan Kroasia.
Namun, Unai Simon segera bangkit setelah momen buruk itu. Pada laga melawan Kroasia, Simon membuat penyelamatan penting dari peluang Andre Kramarij.
Performa apik Simon berlanjut di babak perempat final. Simon melakukan tiga penyelamatan dan punya peran krusial pada babak adu penalti. Simon kini jauh lebih kuat dibanding awal gelar Euro 2020.
Jordi Alba

Jordi Alba jadi salah satu pemain senior dengan kontribusi besar di Euro 2020. Alba, dari lima laga yang dimainkan Spanyol, hanya sekali tidak tampil sebagai pemain inti.
Alba mendapat lisensi menyerang lebih banyak daripada bertahan dari Enrique. Alba bisa lebih bebas menyerang karena di sisi kanan ada Cesar Azpilicueta yang lebih fokus membantu pertahanan.
Alba akan menjadi momok bagi lini belakang Italia dengan kemampuan penetrasi dan umpan-umpannya.
Aymeric Laporte

Spanyol mengambil keputusan yang tepat dengan menaturalisasi Aymeric Laporte. Sebab, pemain 27 tahun itu memberi dampak besar bagi permainan Spanyol. Laporte jadi pemain yang sangat penting di Spanyol.
Dari lima laga yang sudah dimainkan Spanyol di Euro 2020, Laporte selalu bermain penuh. Laporte mencetak satu gol dan tampil cukup solid di lini belakang.
Laporte mengisi peran yang ditinggalkan Sergio Ramos, dari sisi teknis. Laporte punya kemampuan distribusi bola yang bagus. Laporte punya andil dalam build-up serangan Spanyol dengan umpan-umpannya.
Sergio Busquets

Busquets memainkan peran yang sangat krusial bagi Spanyol di Euro 2020. Busquets bukan hanya jadi pengatur alur serangan Spanyol lewat umpan-umpannya, tapi juga perannya sebagai kapten tim.
Saat Busquets absen pada dua laga awal di fase grup, Spanyol gagal menang. Spanyol kemudian tampil lebih bagus pada tiga laga selanjutnya dengan keberadaan Busquets di lini tengah.
Busquets punya pengalaman tampil di laga-laga besar. Dia pernah menjadi juara Euro, Piala Dunia, dan Liga Champions. Busquets akan jadi mentor bagi pemain muda Spanyol seperti Pedri dan Dani Olmo di lini tengah.
Ferran Torres

Ferran Torres punya beban lebih sedikit jika dibanding Alvaro Morata. Pemain berusia 21 tahun awalnya bukan pilihan utama di starting XI. Namun, belakangan dia menjadi opsi utama di lini depan Spanyol.
Torres tampil bagus saat La Roja menang atas Slovakia di fase grup. Torres mencetak satu gol walau hanya bermain selama 24 menit. Setelah itu, Torres selalu bermain sejak menit awal.
Berbeda dengan Morata yang lebih banyak aktif di kotak penalti, Torres punya pergerakan yang cair. Torres bisa muncul dari sayap atau dari ruang antar lini. Torres bisa sangat merepotkan bagi Italia.
Sumber: Bola
Baca Ini Juga:
- Spanyol Jadi Tim dengan Kualitas Peluang Terbesar pada Perempat Final Euro 2020
- Euro 2020: Saling Puji Mancini dan Enrique Jelang Duel Italia vs Spanyol
- Timnas Italia Bantah 'Copas' Tiki-Taka Spanyol untuk Sukses di Euro 2020
- Jorginho vs Sergio Busquets, Siapa Lebih Baik?
- 5 Alasan Menjagokan Spanyol di Semifinal Euro 2020 Kontra Italia
- Euro 2020: Italia Juara, Jorginho Raih Ballon d'Or
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Kritikan Pedas untuk Benjamin Sesko: Hargamu Mahal, Mainnya yang Bener Dong!
Liga Inggris 18 November 2025, 11:21
-
Kapan Barcelona Kembali ke Camp Nou? Ini Jadwal Resminya Usai Molor
Liga Spanyol 18 November 2025, 11:14
-
Diinginkan MU, Bintang Wolverhampton Ini Siap Pindah ke Old Trafford
Liga Inggris 18 November 2025, 11:03
-
Terungkap! Chelsea Sempat Ingin Barter Alejandro Garnacho dengan Gelandang Ini
Liga Inggris 18 November 2025, 10:48
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR