
Bola.net - Bek sayap kanan Italia, Alessandro Florenzi mengklaim bahwa timnya kini bermain lebih menghibur di bawah asuhan Roberto Mancini.
Italia memang tampil impresif sejak ditangani Mancini. Gli Azzurri lolos ke putaran final EURO 2020 berkat catatan tak terkalahkan di babak kualifikasi.
Kini, Italia pun berpeluang besar melaju ke babak empat besar ajang UEFA Nations League, tentu jika mampu mengalahkan Bosnia-Herzegovina, Kamis (19/11/2020) dini hari WIB.
Penilaian Florenzi
Selama ini Italia selalu dikenal dengan gaya bermain yang lebih mengandalkan pertahanan dan cenderung membosankan. Namun, Florenzi menyebut kini timnya sudah berubah.
“Dari segi skuad, Italia ini mirip dengan level Euro 2016, meski mungkin gaya sepak bola kami sekarang lebih menghibur," ujar Florenzi dalam konferensi pers seperti dikutip Football Italia.
"Jadi kami mempertahankan soliditas dan menambahkan lebih banyak kreativitas," tambah pemain yang kini memperkuat PSG tersebut.
Ambisi Italia
Lebih lanjut, Florenzi pun menegaskan ambisi mereka untuk lolos ke babak empat besar UEFA Nations League dengan mengalahkan Bosnia-Herzegovina.
“Kami harus mendapatkannya, karena ini bukanlah pertandingan yang mudah,” tutur Florenzi.
“Sangat penting bagi Italia untuk menganggap setiap pertandingan sebagai final, itulah yang diminta pelatih dari kami setiap hari. Kami tidak bisa dan tidak boleh membiarkan tingkat konsentrasi kami turun, terutama karena begitu berartinya laga ini bagi kami," tandasnya.
Sumber: Football Italia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Italia Diklaim Kini Main Lebih Menghibur di Bawah Asuhan Roberto Mancini, Sepakat?
Piala Eropa 18 November 2020, 04:04
-
Sansone dan Vanessa, Salah Satu Pasangan Paling Awet di Sepak Bola Italia
Bolatainment 17 November 2020, 15:33
-
Prediksi Bosnia-Herzegovina vs Italia 19 November 2020
Piala Eropa 17 November 2020, 15:02
-
Potret-potret Cantiknya Pujaan Hati Domenico Berardi
Bolatainment 17 November 2020, 13:16
-
Man of the Match Italia vs Polandia: Jorginho
Piala Eropa 16 November 2020, 04:55
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR