
Bola.net - Insiden penalti kontroversial Inggris pada laga melawan Belanda di Euro 2024 telah mengundang perhatian beberapa kalangan. Mantan wasit FIFA, Jonas Eriksson, menilai insiden tersebut seharusnya tidak diberikan.
Tim asuhan Gareth Southgate berhasil lolos ke final kedua kalinya secara beruntun di Euro setelah mereka mengalahkan Belanda 2-1 di Signal Iduna Park, Kamis (11/7/2024) dini hari WIB.
Belanda unggul lebih dulu di menit ketujuh melalui tendangan keras Xavi Simons, namun Inggris mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan menyusul keputusan penalti yang diberikan oleh wasit.
Insiden tersebut terjadi saat Denzel Dumfries mencoba untuk menghalau tendangan Harry Kane, namun ia justru dihukum karena dianggap menjegal kapten Inggris. VAR meninjau insiden tersebut dan setelah menonton ulang rekaman di monitor di sisi lapangan, wasit Felix Zwayer menunjuk titik putih.
Simak komentar Jonas Eriksson di bawah ini.
Penalti Kontroversi
Para pemain Belanda sangat marah dengan keputusan Zwayer yang memberikan penalti kepada Inggris, namun dalam analisis pasca pertandingan Eriksson membeberkan pendapatnya.
Ia mengatakan bahwa sebuah pelanggaran yang krusial telah terlewatkan beberapa saat sebelum Dumfries menjegal kaki Kane dengan usahanya untuk menghalau bola.
"Di sini, saya terkejut bahwa mereka tidak melihat dan membatalkan penalti tersebut," ujar Eriksson.
"Menurut buku peraturan, itu adalah penalti. Pada kenyataannya, ketika Anda harus menafsirkannya, saya tidak berpikir itu seharusnya penalti."
Insiden Handball Sebelum Gol
Eriksson, yang pernah memimpin pertandingan di Piala Dunia 2014 dan bertugas di final Piala Super Eropa untuk Chelsea pada 2013 dan final Liga Europa untuk Liverpool pada 2016, mengatakan bahwa tangan Bukayo Saka menyentuh bola sebelum terjadinya pelanggaran yang berujung pada gol penalti ke gawang Belanda.
"Sebelum insiden itu, terlihat jelas bola mengenai tangan dan itu berarti tidak ada penalti yang harus diberikan kepada Kane," sambung wasit asal Swedia.
Tayangan ulang televisi menunjukkan bahwa bola memantul dan mengenai tangan Saka sebelum jatuh ke kaki Kane sebelum ia melepaskan tendangan ke arah gawang, dan Eriksson percaya bahwa VAR seharusnya turun tangan untuk membatalkan penalti Inggris.
Hadapi Spanyol di Final Euro
Terlepas hal kontroversi tersebut, Kane kemudian berhasil mencetak gol yang membuat Inggris menyamakan kedudukan dan pertandingan tampaknya akan berlanjut ke babak perpanjangan waktu dan kemungkinan adu penalti.
Namun, tendangan mendatar Ollie Watkins di menit ke-90+1 memastikan kemenangan di detik-detik terakhir bagi the Three Lions, yang akan menghadapi Spanyol di babak final Euro 2024.
Sumber: SVT Sport
Penulis: Yoga Radyan
Baca Juga:
- Inggris Rajanya Comeback di Euro 2024
- Road to Final Euro 2024: Timnas Spanyol
- Road to Final Euro 2024: Timnas Inggris
- Belanda Takluk Lawan Inggris, Virgil van Dijk Semprot Kepemimpinan Wasit
- Kantongi 2 Kartu Kuning, Apakah Jude Bellingham Bisa Bermain di Final Euro 2024?
- Penjelasan Kontroversi Penalti untuk Inggris Saat Lawan Belanda di Semifinal Euro 2024: Wasit Blunder?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Memuji Pergantian Pemain Jitu ala Gareth Southgate
Piala Eropa 11 Juli 2024, 11:53 -
Inggris Rajanya Comeback di Euro 2024
Piala Eropa 11 Juli 2024, 11:05
LATEST UPDATE
-
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR