
Bola.net - Italia berhasil mengalahkan Wales di matchday ketiga Grup A Euro 2020 di Stadio Olimpico, Minggu (20/06/2021) malam WIB.
Italia sebelumnya berhasil melibat Swiss dan Turki. Dua-duanya memiliki hasil akhir identik, 3-0.
Di laga ini Italia menurunkan susunan pemain yang berbeda. Roberto Mancini melakukan rotasi besar-besaran.
Meski demikian, Italia tetap tampil oke. Mereka menyulitkan Wales yang tampil dengan kekuatan terbaiknya, termasuk Gareth Bale.
Italia pun berhasil mencetak gol melalui Matteo Pessina pada menit le-39. Golnya tampaknya berasal dari latihan set piece yang sudah dilakukan berulang-ulang.
Wales bermain dengan 10 pemain saja di laga ini. Sebab Ethan Ampadu dikartu merah usai melakukan pelanggaran berat pada Federico Bernardeschi.
Dari laga Italia vs Wales ini, apa saja pelajaran yang bisa dipetik? Simak ulasannya berikut ini Bolaneters.
Skuat Cadangan Bisa Diandalkan
Seperti yang disebut sebelumnya, Roberto Mancini melakukan rotasi besar-besaran. Ia melakukan delapan pergantian pemain sekaligus dari tim yang sebelumnya melibat Swiss.
8 - Italy change eight starters since the last #EURO2020 game: it is a joint record for the Azzurri in a single edition of a great tournament (Euros + World Cup). Revolution.#ITAWAL
— OptaPaolo (@OptaPaolo) June 20, 2021
Di lini depan misalnya, Mancini mengganti tiga alias semua penyerangnya. Namun demikian Italia tetap tampil apik.
Italia pun mampu menciptakan sejumlah peluang. Mereka tak beruntung karena cuma bisa menang 1-0 saja.
Skuat cadangan Italia ini juga mampu membuat Wales gagal menemukan ritme permainannya. Dari hasil laga ini, jelas sekali bahwa para pemain lapis kedua ini akan sangat bisa diandalkan ke depannya jika ada pemain inti yang berhalangan.
Penampilan Ciamik Verratti
Dari delapan pergantian yang dilakukan Roberto Mancini, salah satunya adalah dengan memasukkan Marco Verratti. Kondisi sang playmaker sudah membaik usai pulih dari cedera lutut.
Verratti tampil sejak menit pertama. Ia bermain penuh selama 90 menit.
Dan ternyata penampilan pemain PSG ini menawan. Padahal sebelumnya ia sama sekali tak bermain sepak bola sejak bulan Mei lalu.
Verratti ikut membantu meredam lini tengah Wales. Ia juga sangat nyaman saat beraksi mengontrol bola, dan membantu mengreasikan serangan. Yang lebih penting lagi, ia bekerja sama dengan baik dengan rekan-rekannya.
Marco Verratti's game by numbers for #ITA vs. #WAL:
— Squawka Football (@Squawka) June 20, 2021
136 touches (most)
100% take-ons completed
100% tackle-success
94% passing accuracy
5 chances created (most)
4 tackles (most)
3 crosses completed (most)
2 shots
2 aerials won
2 fouls won
1 assist (most)
He did EVERYTHING. 🤯 pic.twitter.com/fIGRREnu99
Penampilan apik ini dilengkapi dengan sebuah assist yang brilian. Verratt melepas umpan tendangan bebas yang terukur yang bisa dieksekusi dengan baik oleh Matteo Pessina. Top!
Rekor Unbeaten Italia
Italia sebelumnya sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Namun permainan mereka tak mengendur lawan Wales.
Italia pun akhirnya berhasil meraih kemenangan. Hasil ini tak cuma membuat mereka tak terkalahkan di ajang Euro 2020 ini.
Jika ditarik lebih jauh ke belakang lagi, Italia bahkan tak terkalahkan dalam 30 pertandingan! Luar biasa!
30 - Italy have now equaled their best unbeaten run: 30 straight games without defeat between 1935 and 1939 under Vittorio Pozzo. Unstoppable.#ItalyWales #ITAWAL pic.twitter.com/acnsfCG84q
— OptaPaolo (@OptaPaolo) June 20, 2021
Pencapaian ini sendiri ternyata menyamai rekor lawas Azzurri. Italia sebelumnya pernah mencatatkan rekor tersebut mulai November 1935 sampai Juli 1939.
Kartu Merah Ampadu Pastikan Kekalahan Wales
Di pertandingan ini, Wales sempat bermain dengan 10 pemain saja. Itu terjadi karena pada menit ke-55, Ethan Ampadu dikartu merah langsung oleh wasit.
Ampadu diusir wasit setelah melakukan pelanggaran pada Federico Bernardeschi. Kakinya menghajar engkel kaki pemain Juventus itu sampai terkapar.
Ia sebenarnya berusaha untuk mengambil bola. Namun gagal dan malah mengenai engkel Bernardeschi.
Sempat ada review VAR. Namun hasilnya tetap sama dan Ampadu harus meninggalkan lapangan permainan.
Bagi Wales, kekurangan satu pemain ini membuat mereka makin sulit meraih sesuatu dari laga lawan Italia ini. Apalagi sebelumya saat masih full team saja, mereka kesulitan mengembangkan permainannya karena pressing yang apik dari skuat Azzurri.
Pesan Juara Italia
Italia sebelumnya memiliki rekor yang apik di babak kualifikasi. Namun tak banyak yang menjagokan mereka bakal bisa juara di Euro 2020 ini.
Namun semua berubah ketika Azzurri tampil mengesankan di Grup A. Mereka mampu melibas Swiss dan Turki dengan skor 3-0.
Kemudian melawan Wales, Italia bermain dengan para pemain lapis keduanya. Namun mereka masih tetap bisa tampil ciamik dan menang 1-0.
Bagi Italia, kemenangan itu juga mencatatkan rekor tersendiri. Itu adalah kemenangan ke-11 secara beruntun yang mereka raih.
💚 30 games unbeaten
— FIFA.com (@FIFAcom) June 20, 2021
🤍 11 straight victories
❤️ 32 goals scored, 0 lost on that winning run
🇮🇹 What a job @RobyMancio is doing with the @azzurri 👏 @Vivo_Azzurro | #EURO2020 pic.twitter.com/kkSuWivEwy
Tujuh gol (dan mestinya masih bisa lebih) dan tak kebobolan sama sekali, serta permainan yang ciamik di semua lini. Hal tersebut jika dikombinasikan jelas memberikan pesan bahwa Italia kini bisa dianggap sebagai salah satu tim calon juara Euro 2020 ini.
(Sportskeeda/Opta/Squawka)
Baca Juga:
- Italia Libas Wales, Suara Netizen: Pessina Bukan Pessi, Semoga Bensinnya Cukup Sampe Juara!
- Sepak Bola Indah Bisa Membawa Italia Melaju Hingga Final Euro 2020
- Calon Lawan Italia di Babak 16 Besar Euro 2020
- Klasemen Akhir Grup A Euro 2020: Italia Berjaya, Swiss Punya Harapan
- Rombak Starting XI Besar-besaran, Italia Langsung Catat Rekor Baru
- Diutak-atik Sedemikian Rupa, Identitas Italia Tidak Berubah
- Man of the Match Euro 2020 Italia vs Wales: Federico Chiesa
- 1000 Menit Tidak Kebobolan! Sudah Boleh Sebut Italia Calon Juara?
- Hasil Euro 2020 Italia vs Wales: Skor 1-0
- Pelatih Belanda: Italia Paling Mengesankan, Jerman Favorit Juara
- Italia Perkasa, Sudahkah Layak Disebut Sebagai Calon Juara Euro 2020?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Italia Telah Menjawab Setiap Keraguan, Tim Ini Spesial!
Piala Eropa 21 Juni 2021, 23:00 -
Euro 2020: Ketika Giorgio Chiellini Dibuat Terpesona oleh Winger MU Ini
Piala Eropa 21 Juni 2021, 15:40 -
Kalahkan Wales, Italia Sempurna di Grup A
Galeri 21 Juni 2021, 12:07
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR