Seperti biasa Belanda langsung menguasai bola dan peluang pertama pun tercipta saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Afellay yang beroperasi di sayap kiri menerima umpan van Persie namun sayang sepakan pemain Olympiakos itu hanya membentur tiang gawang.
Tiga menit kemudian kapten Robin van Persie membuka deadlock. Berawal dari rangkaian umpan di sisi kiri, Robben menempatkan bola tepat di muka gawang, bek-bek Latvia statis sehingga memudahkan RVP untuk melompat dan menyundul bola.
Terus menekan, tuan rumah hampir kecolongan. Fertovs melepas umpan lambung di luar jangkauan pemain belakang Belanda tetapi diving header yang diluncurkan Sakala hanya membuat bola melebar.
Meski menguasai pertandingan, beberapa kali serangan Belanda putus karena umpan-umpan yang tidak tepat sasaran atau juga karena pergerakan tanpa bola yang kurang tepat.
Akhirnya suporter tuan rumah kembali bersorak ketika Robben menggandakan kedudukan pada menit ke-35. Membuka ruang tembak di depan gawang dan tanpa pengawalan yang bagus, penyerang Bayern Munich tersebut melepaskan tendangan lengkung yang mengoyak jala Kolinko.
Tiga menit sebelum usai babak pertama giliran Klaas-Jan Huntelaar yang menempatkan namanya dalam papan skor. Ibrahim Afellay yang menjadi ancaman di sayap kiri memanfaatkan ruang dan pergerakannya cepat dibaca Huntelaar sehingga ketika crossing rendah dikirim, Huntelaar melakukan sliding untuk meneruskannya ke gawang lawan.
Keunggulan tiga gol, membuat permainan Belanda tak segarang 45 menit pertama. Meskipun begitu mereka tetap menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan peluang-peluang berbahaya.
Robben sangat bersemangat di pertandingan ini, ia begitu menonjol dengan pergerakan dan tusukan-tusukan khasnya. Setelah dua kali ia gagal memaksimalkan peluang, keunggulan Belanda makin bertambah.
Kali ini melalui skema tendangan sudut Wesley Sneijder yang di-flick oleh van Persie di muka gawang lalu diteruskan oleh Jeffrey Bruma saat pertandingan masuk menit 78.
Empat menit berikutnya Robben kembali masuk papan skor. Lagi-lagi dengan tusukan khasnya ia menciptakan ruang dan tendangannya tepat sasaran. Gol ini hampir mirip dengan gol pertamannya.
Malang bagi kiper Kolinko, untuk keenam kalinya ia harus memungut bola dari jalanya sendiri. Menit 89 giliran Huntelaar menunjukkan kemampuan individu dalam mengontrol bola sekaligus melakukan finishing touch.
Belanda pun mengakhiri tahun 2014 ini dengan kemenangan penting yang membuat mereka mengumpulkan enam poin di klasemen sementara. Bila tak ada perubahan, pertandingan berikutnya akan dilakukan pada bulan Maret 2015 mendatang dengan menjamu Turki.
Susunan pemain
Belanda : Cillessen; Van der Wiel, Bruma, De Vrij, Willems; Afellay (Depay 69), Blind (Clasie 20), Sneijder, Robben; Huntelaar, Van Persie (Wijnaldum 79)
Latvia : Kolinko; Visnakovs, Kurakins, Gorkss, Gabovs; Sabala, E.Visnkovs (Rudnevs 70), Fertovs, Ikaunieks (Laizans 46); Zjuzins (Cauna 55), Dubra.
Statistik pertandingan
Attmepts (on target) : 25 (13) - 6 (2)
Tendangan sudut : 14 - 2
Pelanggaran : 11 - 9
Ball poss : 71 - 29. (bola/dct)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Diganggu Flare, Kroasia Imbangi Italia
Piala Eropa 17 November 2014, 04:52
-
Review: Belanda Akhiri 2014 Dengan Enam Gol
Piala Eropa 17 November 2014, 01:54
-
Review: La Roja Sempurna di Huelva
Piala Eropa 16 November 2014, 04:42
-
Review: Armenia Tumbang di Kaki Ronaldo
Piala Eropa 15 November 2014, 04:42
-
Review: Meksiko Sukses Balas Dendam Atas Belanda
Piala Dunia 13 November 2014, 04:32
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR