Bola.net - Bagi Raphael Varane, kesuksesan yang diraihnya bersama Real Madrid sejauh ini justru membuatnya sedikit terkejut karena itu di luar ekspektasinya.
Varane gabung Real Madrid pada tahun 2011 silam. Saat itu ia dibeli dari klub Prancis, Lens.
Madrid membelinya dengan murah. Saat itu bandrolnya disebut hanya mencapai sekitar 10 juta euro saja.
Varane kemudian berkembang menjadi bek yang selalu dapat diandalkan oleh Madrid. Ia juga mampu meraih kesuksesan besar bersama Los Blancos.
Sejauh ini, Varena membantu Madrid menenangi 17 gelar juara bersama Real Madrid. Di antaranya adalah empat trofi Liga Champions.
Lebih dari yang Diharapkan
Koleksi trofi tersebut sangat impresif. Apalagi jika mengingat saat ini Raphael Varane masih berusia 26 tahun.
Kesuksesan ini ternyata justru sedikit mengejutkan Varane. Ia mengaku hal ini di luar ekspektasinya.
"Tujuannya selalu sama: menangkan segalanya. Menang selalu membuat Anda ingin merasakan emosi itu lagi dan menunjukkan bahwa Anda dapat bersaing memperebutkan gelar," serunya pada Marca.
"Apa yang saya menangkan lebih dari sekadar mimpi: memenangkan begitu banyak piala itu lebih dari yang saya harapkan," ujar Varane.
Tantangan Besar
Hampir satu dekade Raphael Varane membela Real Madrid. Dan setelah memenangkan hampir segalanya, apakah ia merasa puas?
Tentu saja tidak. Varane mengaku ia masih merasa lapar untuk meraih trofi baru tiap musim dan siap bekerja keras untuk mewujudkan hal tersebut.
"Setiap tahun di sini adalah tantangan besar. Saya sudah di Real selama delapan tahun dan pada awal setiap musim rasanya seperti memulai dari awal. Saya memulai kembali untuk melakukan yang terbaik," pungkas Varane.
Trofi pertama yang dimenangkan Raphael Varane di Real Madrid adalah trofi juara La Liga 2011-2012. Trofi terakhir yang berhasil ia persembahkan adalah Supercopa de Espana 2020.
(marca)
Baca Juga:
- Varane: Eden Hazard Mampu Membuat Perbedaan
- Ternyata, Ini Rahasia Dibalik Kecepatan Seorang Gareth Bale
- Raphael Varane Cuhat Sulitnya jadi Pemain Real Madrid: Dilarang Salah, Walau Sedikit!
- Thibaut Courtois dan Jan Oblak Bersaing Sebagai Kiper Terbaik La Liga, Bagaimana Ter Stegen?
- 20 Klub dengan Gaji Tertinggi di Eropa: Barcelona Nomor 1, Bagaimana MU?
- Mereka yang Terlahir Kembali dan yang Dilupakan Pasca Kemenangan Real Madrid di Supercopa
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rahasia Sederhana di Balik Kebangkitan Courtois di Madrid
Liga Spanyol 17 Januari 2020, 22:56
-
Simpati Zinedine Zidane untuk Ernesto Valverde
Liga Spanyol 17 Januari 2020, 22:17
-
Bakal Diberi Guard of Honour oleh Sevilla, Zidane: Kami Terima Saja
Liga Spanyol 17 Januari 2020, 21:17
-
Mengaku Pernah Diperkosa Theo Hernandez, Model Ini Akhirnya Terancam Dipenjara
Bolatainment 17 Januari 2020, 18:56
-
Casemiro: Di Akademi Madrid, Anda Melihat Sisi Lain Sepak Bola
Liga Spanyol 17 Januari 2020, 18:30
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR