FIFA menjatuhkan embargo transfer karena Barca dianggap melakukan pelanggaran transfer saat mendatangkan pemain-pemain muda dari luar negeri. Ada sepuluh transfer pemain muda yang dianggap bermasalah oleh FIFA.
AS melaporkan bahwa secara hukum, Barca akan sulit menang meski melakukan banding. Pasalnya, FIFA melakukan investigasi pelanggaran itu bersama CAS. Bahkan pernyataan resmi FIFA itu diyakini ditulis bersama tim hukum dari FIFA dan CAS.
Barca sendiri memiliki waktu selama 90 hari untuk memberikan penjelasan kepada FIFA. Jika gagal meyakinkan FIFA, langkah terakhir yang bisa dilakukan Barca adalah mengajukan banding ke CAS.
Dalam keadaan saat ini, Barca tidak akan bisa membeli atau menjual pemain selama dua bursa transfer ke depan. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inilah Transfer Yang Membuat Barca Dihukum FIFA
Liga Spanyol 2 April 2014, 23:24 -
Hasselbaink: Chelsea Harus Mainkan Atau Jual Courtois
Liga Champions 2 April 2014, 22:17 -
Ter Stegen Tetap Pergi Meski Gagal ke Barca
Liga Champions 2 April 2014, 22:06 -
Dwight Yorke Nilai Perjudian Simeone Saat Melawan Barcelona Gagal
Liga Champions 2 April 2014, 21:44 -
Barca Sulit Lolos Dari Embargo Transfer FIFA?
Liga Spanyol 2 April 2014, 21:16
LATEST UPDATE
-
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:32 -
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:30 -
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 4 Oktober 2025
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR