Barcelona vs Elche: Lubang di Tengah, Harapan di Depan, dan Dilema di Belakang

Barcelona vs Elche: Lubang di Tengah, Harapan di Depan, dan Dilema di Belakang
Fermin Lopez dari Barcelona merayakan gol ke gawang kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, dalam pertandingan La Liga di Santiago Bernabeu, 26 Oktober 2025 (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Barcelona akan menjamu Elche di Estadi Olimpic Lluis Companys pada pekan ke-11 La Liga 2025/2026, Senin (3/11/2025) pukul 00.30 WIB. Laga ini menjadi momentum bagi tim asuhan Hansi Flick untuk bangkit setelah kekalahan menyakitkan dari Real Madrid di Santiago Bernabeu.

Musim ini, perjalanan Barcelona tidak secerah musim lalu. Jika dulu mereka tampil dengan penuh percaya diri dan energi positif, tim Catalan kini justru terlihat rapuh dan kehilangan arah. Kekalahan 1-2 dari Real Madrid memang tampak tipis di atas kertas, tetapi permainan di lapangan menunjukkan sebaliknya — Barcelona sebenarnya beruntung tidak kalah dengan selisih lebih besar.

Masalah utama yang dihadapi Flick cukup kompleks: cedera pemain yang terus bertambah, pertahanan yang mudah ditembus, serta permainan yang kehilangan kohesi. Kondisi ini membuat duel melawan Elche menjadi ujian penting untuk mengukur ketahanan mental dan kualitas taktik Barcelona.

Ada tiga hal yang paling menonjol jelang laga Barcelona vs Elche ini: absennya Pedri di lini tengah, kembalinya dua pemain depan andalan, serta peluang Ronald Araujo untuk kembali mengokohkan pertahanan tim.

1 dari 4 halaman

Lubang di Lini Tengah Barcelona

Pedri (Barcelona) menarik Vinicius Junior (Real Madrid) dalam pertandingan La Liga  2025/2026 di Santiago Bernabeu, 26 Oktober 2025 (c) AP Photo/Bernat Armangue

Pedri (Barcelona) menarik Vinicius Junior (Real Madrid) dalam pertandingan La Liga 2025/2026 di Santiago Bernabeu, 26 Oktober 2025 (c) AP Photo/Bernat Armangue

Cederanya Pedri menjadi pukulan telak bagi Barcelona. Gelandang muda asal Kepulauan Canary itu merupakan inti dari permainan Blaugrana. Ia berperan penting dalam menjaga aliran bola dan menjadi penghubung antara lini tengah dan lini depan. Tanpanya, Barcelona kerap kehilangan kendali atas jalannya pertandingan.

Pedri dipastikan absen selama sekitar satu bulan akibat cedera yang didapat setelah jadwal padat. Situasi ini membuat Flick harus memutar otak untuk menemukan kombinasi terbaik di lini tengah jelang laga Barcelona vs Elche. Frenkie de Jong dan Marc Casado diperkirakan menjadi pilihan utama untuk menghadapi Elche, dengan kemungkinan hadirnya pemain muda La Masia sebagai pelapis.

Kehilangan Pedri tidak hanya berdampak pada kreativitas permainan, tetapi juga pada pressing tim yang menjadi dasar dari gaya bermain Barcelona. Flick dituntut mencari cara agar timnya tetap bisa mendominasi penguasaan bola tanpa kehilangan keseimbangan.

2 dari 4 halaman

Kembalinya Dua Pemain Barcelona

Robert Lewandowski merayakan golnya ke gawang Real Sociedad bersama Lamine Yamal, Minggu (28/9/2025) (c) AP Photo/Joan Monfort

Robert Lewandowski merayakan golnya ke gawang Real Sociedad bersama Lamine Yamal, Minggu (28/9/2025) (c) AP Photo/Joan Monfort

Di tengah kabar buruk dari lini tengah, Barcelona setidaknya mendapat angin segar di lini depan. Robert Lewandowski dan Dani Olmo dipastikan kembali ke skuad setelah absen beberapa pekan karena cedera. Kehadiran keduanya menjadi dorongan moral besar bagi tim yang belakangan kesulitan mencetak gol.

Saat menghadapi Real Madrid, Flick harus mengandalkan pemain-pemain yang belum sepenuhnya fit seperti Lamine Yamal dan Ferran Torres, sementara Marcus Rashford menjadi satu-satunya penyerang yang benar-benar bugar. Kini, dengan kembalinya Lewandowski dan Olmo, Barcelona memiliki lebih banyak opsi di lini serang.

Meski keduanya kemungkinan besar akan memulai laga Barcelona vs Elche dari bangku cadangan, keberadaan mereka memberikan kedalaman skuad yang sangat dibutuhkan. Flick bisa melakukan rotasi dan menjaga ritme permainan tim di tengah jadwal padat. Jika mampu menemukan kembali ketajamannya, Lewandowski dan Olmo bisa menjadi faktor penentu dalam kebangkitan Barcelona.

3 dari 4 halaman

Araujo dan Dilema di Lini Belakang Barcelona

Bek Barcelona, Ronald Araujo berebut bola dengan pemain Real Valladolid, Juanmi Latasa. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bek Barcelona, Ronald Araujo berebut bola dengan pemain Real Valladolid, Juanmi Latasa. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Pertahanan Barcelona menjadi titik lemah yang paling mencolok dalam beberapa laga terakhir. Duet Eric Garcia dan Pau Cubarsi gagal mengimbangi kecepatan dan kelincahan lawan, terutama saat menghadapi Real Madrid yang kerap menembus lini belakang dengan mudah.

Ronald Araujo sempat tampil sebagai pemain pengganti dan menunjukkan pengaruh positif di sisa laga tersebut. Bek asal Uruguay itu menghadirkan kekuatan fisik dan ketenangan yang sangat dibutuhkan di jantung pertahanan. Performa tersebut membuka peluang bagi Araujo untuk kembali menjadi starter di laga Barcelona vs Elche.

Namun, Flick dihadapkan pada dilema besar. Jika Araujo dimainkan, salah satu dari Garcia atau Cubarsi harus disisihkan. Di satu sisi, Garcia memiliki pengalaman lebih, tetapi di sisi lain, Cubarsi perlu dijaga beban mainnya agar tidak terlalu kelelahan di usia muda.

Keputusan Flick di sektor ini akan menjadi kunci. Barcelona membutuhkan stabilitas di lini belakang untuk mengembalikan rasa percaya diri dan menjaga peluang meraih tiga poin di kandang sendiri.

Sumber: Barca Universal


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL