
Bola.net - Eks Presiden Barcelona Sandro Rosell menyebut Lionel Messi dkk terus bermasalah dan kesulitan meraih prestasi di lapangan hijau karena fokus mereka juga terbagi untuk mengurus cabang olah raga lain.
Beberapa musim belakangan ini Barcelona memang terus dilanda sejumlah masalah khususnya di luar lapangan. Contohnya adalah perseteruan antara Messi dengan CEO klub, Aric Abidal.
Sementara itu Barca juga kesulitan untuk bisa bangkit di pentas Liga Champions. Mereka terakhir kali juara pada tahun 2015.
Blaugrana sempat mencoba sekuat tenaga untuk bisa ke final lagi. Namun mereka malah dihadapkan pada kisah tragis kala jumpa AS Roma pada musim 2017-18 dan Liverpool pada 2018-19.
Musim ini masalah juga terus terjadi. Tampaknya ada kerenggangan hubungan antara Messi cs dengan pelatih Quique Setien.
Akar Masalah Barcelona
Sandro Rosell adalah mantan presiden Barcelona dari periode 2012 hingga 2014. Ia mencoba membeberkan apa akar masalah yang selama ini membelit Blaugrana.
Menurutnya, Barca tidak bisa kompetitif karena mereka juga mengurus sejumlah tim lain di berbagai ajang olahraga. Alhasil mereka tak bisa fokus mengurus Lionel Messi dkk. Bahkan ia juga menyebut Yayasan Barcelona sebenarnya ikut menguras sumber daya klub.
"Sebagai sebuah entitas, kami harus berevolusi menuju model 'mas club'," kata Rosell kepada Sport.
"Barca [mengurus] terlalu banyak hal. Anda harus duduk dan menganalisis secara mendalam jika Anda benar-benar membutuhkan bagian profesional, amatir, yayasan ..." terangnya.
"Jika tidak, kami akan kehilangan pegangan. Kami tidak dapat mengurus semuanya, dan segala sesuatu yang bukan sepak bola menyebabkan kami kehilangan kapasitas kompetitif dengan klub-klub besar di Eropa, yang hanya mendedikasikan diri mereka untuk sepak bola," serunya.
Langkah Drastis
Sandro Rosell kemudian memberikan saran bagaimana cara untuk mengatasi semua persoalan tersebut. Ia mengatakan klub harus berani mengambi langkah drastis. Salah satunya dengan mengadakan referendum.
"Anda harus duduk, membahasnya, menjelaskannya dalam pertemuan dan, jika perlu, mengadakan referendum. Seseorang harus berani melakukannya," serunya.
"Saya tahu itu tidak nyaman. Yang mudah adalah menggunakan penghasutan murahan dan menyerang debat ini, tetapi itu harus dilakukan," tandas Rosell.
Saat ini Barcelona terancam kalah dari Real Madrid dalam perebutan gelar juara La Liga. Sekarang mereka ada di peringkat kedua klasemen dan tertinggal empat angka dari Los Blancos.
(Sport)
Baca Juga:
- Xavi Sepakat Gantikan Quique Setien di Musim 2020/21
- Miralem Pjanic, 'Sang Pianis' Baru Barcelona
- Rekam Jejak Transfer Barcelona: Melihat Uang 649 Juta Euro Tersia-siakan Begitu Saja
- Melihat Antoine Griezmann Gabung Arsenal, Berapa Nomor Punggung yang Dipakai?
- Gawat, Lionel Messi Menolak Kontrak Baru dari Barcelona
- Quique Setien Kian Terpojok di Barcelona: Dari Hasil Buruk hingga Potensi Nirgelar
- Rivaldo Kritik Transfer Arthur Melo - Miralem Pjanic: Barcelona Hanya Memikirkan Uang Saja
- Meme-Meme Kocak Setelah Real Madrid Unggul 4 Poin di Puncak Klasemen dari Barcelona
- Fakta-Fakta Menarik dari 700 Gol Superstar Barcelona, Lionel Messi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ivan Rakitic Batal Pindah ke Sevilla, Kenapa?
Liga Spanyol 3 Juli 2020, 22:00 -
Ini Solusi Agar Barcelona Bisa Redam Perilaku Buruk Neymar
Liga Spanyol 3 Juli 2020, 20:46 -
Xavi Sepakat Gantikan Quique Setien di Musim 2020/21
Liga Spanyol 3 Juli 2020, 18:40
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR