
Bola.net - Barcelona sepertinya ingin cepat-cepat melupakan musim 2019/20, khususnya di La Liga. Barca bukan hanya gagal juara, tapi juga terancam menutup musim tanpa satu trofi pun, noda besar.
Minggu (19/7/2020) kemarin, Barca menutup perjalanan mereka di La Liga dengan kemenangan 5-0 atas Alaves. Hasil ini tidak mengubah apa pun, Real Madrid sudah juara. Namun, paling tidak skuad Barca membuktikan mereka belum habis.
Tercatat, dari 38 pertandingan La Liga musim ini, Barca memetik 25 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 6 kekalahan untuk meraup 82 poin. Catatan inilah yang lebih mengkhawatirkan, bahwa level Barca mungkin sedang merosot.
Betapa tidak, 82 poin semusim memang tidak buruk, tapi jumlah itu merupakan torehan poin terburuk Barca dalam 12 tahun terakhir. Sejak musim 2007/08, Barca belum pernah meraih jumlah poin serendah itu dalam semusim.
Barcelona have finished the 2019-20 La Liga season with 82 points, its lowest total since 2007-08 😳 pic.twitter.com/w1HO25JUUU
— ESPN FC (@ESPNFC) July 19, 2020
Catatan buruk ini membuktikan bahwa masalah Barcelona tidak bisa disepelekan. Ada kesalahan rekrut yang terlalu parah, ada ketergantungan terhadap Lionel Messi yang terlalu ekstrem, dan ada konflik internal yang berlebihan.
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tersisa Liga Champions
Bagi Barcelona sekarang, satu-satunya jalan tersisa untuk memperbaiki musim ini adalah dengan menjuarai Liga Champions. Namun, kompetisi satu ini jelas penuh rintangan, khususnya untuk tim Barca yang sekarang.
Barca masih terganggu mimpi buruk kegagalan di Liga Champions dua musim terakhir. Kekalahan di kandang AS Roma dan Liverpool dua musim terakhir masih jadi momok.
Sang kapten, Messi, pun tidak yakin tim Barca yang sekarang bisa meraih trofi paling bergengsi itu.
"Roma, Liverpool ... fans mulai kehilangan kesabaran karena kami tidak memberikan apa pun pada mereka," buka Messi dikutip dari Marca.
"Jika kami ingin berjuang menjuarai Liga Champions, harus ada banyak perubahan. Jika terus seperti ini, kami akan kalah dari Napoli."
Pendeknya, satu-satunya harapan Barca memperbaiki musim adalah dengan menjuarai kompetisi yang jadi ketakutan terbesar mereka.
Bisa pecat dua pelatih semusim
Seolah-olah situasinya masih kurang buruk, Barca pun bisa jadi terpaksa mengambil keputusan ekstrem yang sebelumnya tak pernah mereka lakukan: memecat dua pelatih dalam semusim.
Ya, musim 2019/20 ini merupakan salah satu musim terburuk dalam sejarah modern Blaugrana. Mereka tidak bisa tampil stabil sejak awal musim, Ernesto Valverde dipecat, Quique Setien pun gagal.
Kegagalan demi kegagalan ini mengerucut pada satu pertanyaan besar: apakah Setien layak dipertahankan? Pertanyaan ini pun menuntun pada pertanyaan besar berikutnya: mungkinkah Barca memecat pelatih dua kali dalam semusim?
Memecat pelatih di pertengahan musim merupakan momen langka dalam sejarah Barca, apalagi jika sampai dua kali. Namun, sepertinya kemungkinan buruk ini sulit dihindari.
Setelah Barca dipastikan gagal juara musim ini, Setien sendiri mengaku tak yakin apakah masih bisa melatih Barca di Liga Champions nanti.
"Saya harap demikian, tapi saya pun tidak tahu," ujar Setien ketika ditanya apakah dia masih akan jadi pelatih Barca ketika Liga Champions kembali nanti.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Pelajaran dari Duel Alaves vs Barcelona, Dari Potensi Puig hingga Rekor Messi
- Lionel Messi Pecahkan Rekor Assist La Liga, Netizen: Kan Bolanya Belok?!
- Hasil Pertandingan Alaves vs Barcelona: Skor 0-5
- Messi Tidak Bahagia, Jadi Apa yang Harus Dilakukan Barcelona?
- Bukan Xavi, Legenda Barcelona Ini yang Bakal Gantikan Quique Setien Musim Depan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ballon d'Or 2020 Ditiadakan, Netizen: Ini Ulah FIFA Demi Messi!
Bolatainment 20 Juli 2020, 21:29 -
Resmi, Ballon d'Or 2020 Dibatalkan karena Pandemi Virus Corona
Liga Champions 20 Juli 2020, 20:30 -
Setia, Lautaro Martinez Bakal Tunggu Barcelona
Liga Spanyol 20 Juli 2020, 16:40 -
Ketika Uang Segepok Manchester United Tidak Menarik di Mata Ronaldinho
Liga Inggris 20 Juli 2020, 16:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR