
Bola.net - Real Madrid berhasil menemukan performa terbaik mereka dalam beberapa pekan terakhir, Zinedine Zidane pun boleh sedikit lebih tenang. Setelah ini, yang terpenting adalah soal menjaga momentum.
Tiga pekan lalu, Zidane terus dikritik di tengah kesulitan Madrid. Bahkan rumor pemecatan sudah mengudara, dengan nama Jose Mourinho sebagai calon pengganti.
Zidane bekerja seperti biasa, berusaha tetap tenang. Ketenangan itu berujung kemenangan, yang kemudian mendongkrak kepercayaan diri skuad Madrid.
Dilansir dari Marca, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Dimulai dari 1-0
Di tengah kesulitan tersebut, Madrid harus menyambangi Galatasaray pada pertandingan sulit di Liga Champions. Los Blancos hanya menang 1-0, tapi permainan mereka terbilang apik.
Kemenangan ini tampaknya benar-benar berdampak positif pada skuad Madrid. Mereka memenangkan tiga dari empat pertandingan berikutnya dengan skor besar: 5-0 atas Leganes, 0-0 dengan Real Betis, 6-0 atas Galatasaray, dan 4-0 atas Eibar.
5 pertandingan, 16 gol, 0 kebobolan. Madrid kembali percaya diri.
Sentuhan Zidane
Perkembangan Madrid itu jelas merupakan hasil kerja keras Zidane. Timnya pernah tampil meragukan di kandang, sulit menang di Santiago Bernabeu.
Zidane tak panik, mencoba mengutak-atik skuad. Federico Valverde muncul sebagai salah satu pemain terbaik, juga Rodrygo Goes. Performa bintang seperti Toni Kroos, Thibaut Courtois, dan Eden Hazard pun terus menanjak.
Permainan terbaik Madrid mulai terbentuk, khususnya saat mengalahkan Galatasaray 6-0. Performa itu kemudian dipertahankan ketika mereka mengalahkan Eibar 4-0.
Konfirmasi Angka-Angka
Data tidak berbohong, angka berbicara. El Real mencetak 15 gol dalam empat pertandingan terakhir, padahal hanya bisa menyarangkan 19 gol dalam 12 pertandingan sebelumnya.
Artinya, Madrid sebelumnya menorehkan rata-rata 1,58 gol pertandingan, yang kemudian meroket jadi 3,75 gol per pertandingan.
Tidak hanya soal gol, pertahanan Madrid pun kian solid. Lima clean sheets beruntun jelas merupakan torehan positif untuk Thibaut Courtois.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Luka Modric Mulai Lirik Kesempatan Bermain di Italia, Kabar Baik untuk Inter?
- Rodrygo dan Ronaldo: Antara Mimpi dan Beban Berat Sang Bocah
- Susul Ronaldo Hingga Gianluigi Buffon, Luka Modric Raih Penghargaan Golden Foot 2019
- Lewandowski Menobatkan Bek Real Madrid Ini Sebagai Musuh Terberatnya
- Kalau Boleh, Rodrygo Ingin Bertahan di Real Madrid untuk Selama-lamanya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Doa Carvajal untuk Barcelona: Semoga Segera Terdepak dari Liga Champions
Liga Champions 13 November 2019, 21:50
-
Carvajal Tak ragukan Komitmen Bale di Madrid
Liga Spanyol 13 November 2019, 21:24
-
Karim Benzema Diminta Tidak Pensiun di Real Madrid
Liga Spanyol 13 November 2019, 15:50
-
Termasuk MU, 3 Klub Ditolak Lucas Vazquez demi Bertahan di Real Madrid
Liga Spanyol 13 November 2019, 14:58
-
Penalti Real Madrid, Lebih Baik Karim Benzema atau Sergio Ramos?
Liga Spanyol 13 November 2019, 13:00
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR