Bola.net - Xavi baru bergabung dengan Barcelona pada masa pekan internasional belum lama ini. Namun pria berumur 41 tahun itu sudah mempersembahkan dua hal yang bisa dianggap sebagai kesuksesan.
Pertama, Xavi berhasil mempersembahkan kemenangan pertamanya buat Barcelona. Hasil positif tersebut didapatkan ketika bertemu Espanyol dalam laga lanjutan La Liga pada hari Minggu (21/11/2021) lalu.
Memang, kemenangannya masih belum begitu meyakinkan. Barcelona cuma menang dengan skor tipis 1-0, itupun berkat gol penalti yang dihasilkan Memphis Depay di awal babak kedua.
Setidaknya gambaran Barcelona di tangan Xavi sudah mulai terlihat di pertandingan tersebut. Mereka tampil dominan dengan catatan penguasaan bola mencapai 66 persen. Ini adalah modal bagus buat melawan Benfica di Liga Champions.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Motivasi Ekstra Buat Pemain
Kedua, Xavi membuat Barcelona hidup kembali. Seperti yang dikatakan salah satu pemainnya, Jordi Alba, kehadiran mantan pelatih Al Sadd tersebut menjadi motivasi ekstra untuk dirinya serta rekan-rekannya.
"Memiliki dia sebagai pelatih memberikan motivasi ekstra, setidaknya buat saya. Kami akan melakukan apapun yang kami bisa untuk membuat dia bangga. Itulah misinya," ujar Alba, seperti yang dikutip dari Goal International.
Ketika baru datang, Xavi menunjukkan sikap tegasnya dengan menghukum Ousmane Dembele yang terlambat menghadiri sesi latihan. Tapi bukan berarti ketegasannya itu membuat latihan Barcelona jadi tidak menyenangkan.
"Aktivitasnya sebelum latihan sangat menyenangkan. Membuat kami jadi terikat. Sesi latihan berlangsung menyenangkan dan sangat menuntut Kami senang," lanjutnya.
Pemain Patut Bertanggung Jawab
Alba sendiri sudah tidak ingin mengingat lagi masa-masa saat Barcelona dipegang pelatih sebelumnya, Ronald Koeman. Pria asal Belanda itu dituding sebagai kambing hitam, tapi Alba merasa para pemain juga patut bertanggung jawab.
"Ada perubahan yang terjadi, tapi saya tidak ingin mengurangi apa yang pernah terjadi sebelumnya. Pada akhirnya, hal yang paling mudah untuk dilakukan adalah memecat pelatih," kata Alba lagi.
"Ketika situasinya tidak berjalan dengan baik, para pemain juga patut disalahkan. Pergantian pelatih tidak menyenangkan, tapi kami baik-baik saja dengan Xavi," pungkasnya.
(Goal International)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal dan Link Live Streaming Liga Champions: Barcelona vs Benfica di Vidio
Liga Champions 23 November 2021, 23:10
-
Prediksi Juara La Liga 2021-22 Menurut Messi: Bukan Barcelona
Liga Spanyol 23 November 2021, 20:18
-
Kata Messi Soal Rivalitasnya Dengan Ronaldo: Kenangan Indah
Liga Champions 23 November 2021, 18:56
-
Selain Azpilicueta, Barcelona Juga Mau Bajak Bek Chelsea Ini
Liga Spanyol 23 November 2021, 18:20
-
Siap Rujuk! Messi Buka Pintu Balikan Dengan Barcelona
Liga Spanyol 23 November 2021, 17:35
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR