
Bola.net - Barcelona menjamu Valencia pada jornada pemungkas La Liga 2000/01. Barcelona membutuhkan kemenangan dalam laga yang digelar di Camp Nou, 17 Juni 2001 tersebut. Barcelona nyaris gagal, tetapi Rivaldo menyelamatkan mereka dari lubang jarum.
Barcelona membutuhkan kemenangan. Sebab, hanya kemenangan yang bisa membawa mereka menggusur Valencia dari peringkat 4 dan lolos ke Liga Champions 2001/02.
Barcelona mengawali laga dengan cara yang ideal. Tim besutan Carles Rexach itu unggul lewat gol Rivaldo di menit 3. Namun, Valencia racikan Hector Cuper bisa membalas lewat gol Ruben Baraja di menit 25.
Barcelona kembali unggul lewat gol kedua Rivaldo di menit 45, tetapi Valencia lagi-lagi bisa menyamakan skor melalui gol kedua Baraja hanya dua menit berselang.
Barcelona terus menekan dan berusaha membobol gawang Valencia. Namun, hingga masuk menit 80, skor masih tak berubah, tetap 2-2. Jantung para pemain Barcelona, juga para suporternya yang memadati Camp Nou, mulai berdebar-debar.
Di menit 87, gol ketiga yang ditunggu-tunggu itu akhirnya datang juga. Lagi-lagi Rivaldo yang menunjukkan kehebatannya.
Dengan sebuah overhead bicycle kick spekakuler dari ujung kotak penalti, pria Brasil itu membobol gawang Santiago Canizares, menggenapi hat-trick-nya, memastikan kemenangan Barcelona, dan membawa Blaugrana finis peringkat empat menggusur Valencia.
Tiga Gol dengan Tiga Cara Berbeda

Tiga gol ke gawang Valencia dicetak Rivaldo dengan tiga cara berbeda. Ketiga gol itu semua dia cetak dengan kaki kiri andalannya.
Gol pertama Rivaldo dalam laga itu dicetak dengan salah satu trademark-nya, yaitu eksekusi tendangan bebas. Gol itu memberi Barcelona keunggulan 1-0 atas Valencia.
Gol keduanya, setelah gol sebelumnya dibalas oleh Valencia, dicetak Rivaldo dengan tendangan jarak jauh. Sementara itu, gol ketiga yang menentukan kemenangan Barcelona, dia ciptakan dengan sebuah aksi salto usai mengontrol bola operan Frank de Boer dengan dada.
Rivaldo melepas jersey dan merayakan gol itu dengan gila-gilaan. Camp Nou pun bergemuruh dibuatnya.
Hat-trick Spektakuler
Great Hat-tricks:
— My Greatest 11 (@MyGreatest11) September 25, 2019
RIVALDO vs Valencia pic.twitter.com/a3vebIMgmn
Gol Terbaik Sepanjang Kariernya
Rivaldo
— Total Football Classics (@the_t_f_c) July 22, 2022
BARCELONA 3-2 VALENCIA
16 June 2001
(via @canalplus) pic.twitter.com/A7j6LXejtH
Dalam sebuah wawancara dengan Four Four Two pada Desember 2010 lalu, Rivaldo mengatakan bahwa gol ketiga itu adalah gol terbaik dalam kariernya. Sebab, selain indah, gol yang tercipta di menit-menit akhir itu juga sangat krusial untuk timnya.
Salah Satu Pemain Terbaik dalam Sejarah Barcelona

Rivaldo memperkuat Barceelona antara 1997 dan 2002. Selama periode itu, mantan forward Brasil ini menjadi salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Barcelona.
Selama memperkuat Barcelona, membantu Barcelona meraih dua gelar La Liga (1997/98, 1998/99), satu titel Copa del Rey (1997/98), dan satu trofi UEFA Super Cup (1997).
Selama memperkuat Barcelona, Rivaldo mencetak total 129 gol di semua ajang. Dia menorehkannya dalam 235 penampilan dengan seragam Barcelona.
Dari 129 gol itu, termasuk di antaranya tentu saja hat-trick spektakuler ke gawang Valencia di Camp Nou pada 17 Juni 2001 silam.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Ketika Dua Genius, Andrea Pirlo dan Roberto Baggio Berkolaborasi Membobol Gawang Juventus
- Sinisa Mihajlovic, Kaki Kiri Mematikan, dan Hat-trick Tendangan Bebas
- Francesco Totti dan 'Cucchiaio', Dua Hal yang Tidak Terpisahkan
- Ketika Shevchenko Membuat Buffon Takluk dengan Sebuah Golazo di San Siro
- Real Madrid Belum Menang, Madridista Tetap Tenang: Biasa Pramusim, Nanti Juara UCL dan La Liga
- Debut Pramusim Angel Di Maria di Juventus: Kesan Pertama Begitu Menggoda, Siapa Itu Paulo Dybala?
- Penilaian Juventini untuk 'Debut' Paul Pogba di Juventus: Kelas, Memang Beda Kalau Main Pakai Hati
- Berbagai Harapan Fans setelah Witan Sulaeman Berpisah dengan Lechia Gdansk
- Barcelona 2-2 Juventus: Pjanic Istimewa, Di Maria Monster, Lewandowski Kurang Suplai
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Joan Laporta Masih Berharap Barcelona Bisa Pulangkan Messi
Liga Spanyol 29 Juli 2022, 21:39
-
Jalani Debutnya Bagi Juventus Saat Lawan Barcelona, Bremer: Warbiyasah!
Liga Italia 29 Juli 2022, 18:59
-
Prediksi New York Red Bulls vs Barcelona 31 Juli 2022
Liga Spanyol 29 Juli 2022, 17:03
-
Sikat Nggak Nih? Man City Tawarkan Silva ke Barcelona
Liga Spanyol 29 Juli 2022, 16:40
-
Gagal Dapat Jules Kounde, 5 Bek Ini Bisa Dikejar Chelsea
Editorial 29 Juli 2022, 16:11
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR